• Jumat, 22 September 2023

Jangan Terlewat! Hujan Meteor Bakal Hiasi Malam Tahun Baru Islam 1444 Hijriah

- Rabu, 27 Juli 2022 | 19:07 WIB
Akan ada 2 fenomena hujan meteor yang spesialnya akan jatuh pada malam Tahun Baru Islam dan dapat dilihat tanpa alat bantu. (Lapan.go.id)
Akan ada 2 fenomena hujan meteor yang spesialnya akan jatuh pada malam Tahun Baru Islam dan dapat dilihat tanpa alat bantu. (Lapan.go.id)

BANTENRAYA.COM - Langit Indonesia akan menjadi salah satu lokasi yang bisa melihat fenomena hujan meteor yang akan terjadi pada 29 hingga 31 Juli 2022.

Fenomena tersebut menjadi lanjutan dari hujan meteor bootid yang puncaknya terjadi pada 27 Juni 2022 lalu.

Kini hujan meteor akan terasa spesial karena akan terjadi pada malam Tahun Baru Islam 1444 Hijriah yang dalam kalender nasional akan jatuh pada 30 Juli 2022.

Baca Juga: Jual Iphone 13 dengan Harga Murah, Akun Instagram Istri Novel Baswedan Dibajak Orang tak Dikenal

Yang lebih spesialnya, bukan cuma 1, tapi ada 2 hujan meteor akan menghiasasi langit di malam tersebut.

Dikutip Bantenraya.com dari laman BRIN, hujan meteor merupakan fenomena astronomi tahunan yang terjadi ketika sejumlah meteor tampak meluncur silih berganti dari titik tertentu di langit.

Meteor sesungguhnya adalah batuan atau debu antar-planet yang memasuki atmosfer lalu terbakar karena gesekan atmosfer.

Baca Juga: Cerita Mantan Pemain Crystal Palace yang Kini Banting Stir Jadi Pemain Film Porno, Dapat Bayaran Hanya Segini

Peneliti Utama bidang Astronomi dan Astrofisika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin menjelaskan, akan ada 2 hujan meteor yang terjadi pada akhir Juli 2022.

Keduanya adalah fenomena hujan meteor Alpha-Capricornids dan Delta-Aquariids. Dua hujan meteor ini terjadi di langit selatan sehingga cocok diamati dari Indonesia.

Hujan meteor Alpha-Capricornids ini bisa diamati pada 30 – 31 Juli 2022 mulai pukul 20.00 WIB di ufuk timur," katanya.

Baca Juga: Boleh Dicoba, Kode Redeem ML Mobile Legends 27 Juli 2022, Dapatkan Skin Epic hingga Hadiah Tak Terduga

Thomas mengungkapkan, sementara hujan meteor Delta Aquariids dapat diamati pada 29 – 30 Juli mulai pukul 23.00 WIB di ufuk timur dengan puncaknya terjadi pada 02.00 WIB di langit selatan.

Hujan meteor ini menampilkan belasan meteor per jam. Debu-debu komet 96P/Machholz diduga menjadi sumber hujan meteor ini,” pungkasnya.

Diharapkan kondisi kemarau dan tanpa gangguan cahaya bulan ini membuat pengamatan hujan meteor lebih menarik.

Halaman:

Editor: Jermainne Tirta Dewa

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X