Teori One Piece: Nilai Bounty Sabo Usai Acak-acak Mariejoa, Lolos dari 2 Admiral dan Bebaskan Kuma

BANTENRAYA.COM - Sabo menjadi karakter yang berhasil membuat geram pemerintah dunia di dunia One Piece.

Sabo sang Kepala Staf Pasukan Revolusiner berhasil menyelinap dan mengacak-acak Mariejoa yang menjadi tempat tinggal Celestial Dragon.

Dengan sudah berani mengusik tanah suci, lalu berapa nilai bounty Sabo setelahnya? Simak Artikel ini untuk pembahasan teorinya.

Baca Juga: Sinopsis dan Link Nonton The Sexy Doctor is Mine Episode 1 Full HD Tayang 29 Juli 2022

Sepak terjang Sabo diperlihatkan di One Piece Chapter 1054 dimana Sabo diberitakan berhasil masuk ke Mariejoa.

Tak hanya masuk, Ia juga membakar bendera pemerintah dunia yang secara tak langsung merupakan pernyataan perang.

Selanjutnya, Sabo juga berhasil membebaskan Kuma yang merupakan pasukan Revolusioner dan telah menjadi budak Celestial Dragon.

Baca Juga: Hati-hati! Berikut Merk Kosmetik yang Diduga Belum Terdaftar Halal Indonesia, Ternyata ada Brand Terkenal

Lalu yang membuat dunia One Piece geger, Sabo juga diberitakan berhasil membunuh Raja Alabasta Nefertari Cobra dan menculik putrinya yakni Nefertari Vivi.

Dalam pelariannya, Sabo diadang oleh pasukan angkatan laut hingga 2 admiral sekaligus yakni Ryokugyu dan Fujitora.

Lagi-lagi, Sabo menunjukkan kelihaiannya dengan berhasil lolos dari kedua pasukan angkatan laut terkuat itu.

Baca Juga: Penjelasan Ridwan Kamil Terkait Tuduhan Ngemis Donasi Untuk Bangun Mesjid Al Mumtadz

Atas sepak terjangnya itu Sabo pun dielu-elukan oleh masyarakat di dunia One Piece yang sudah muak dengan pemerintah dunia yang dinilai selalu seenaknya.

Sabo juga diberi julukan sebagai Entei atau Kaisar Api yang mencau pada buah iblis miliknya mera mera no mi.

Kini, Fleet Admiral Akainu turun tangan untuk memburu pasukan Revolusioner, khususnya Sabo.