Iing Minta TAPD Naikan Insentif RT RW, Guru Ngaji, dan Kader Posyandu di Pandeglang, Ini Alasannya

- Rabu, 27 Juli 2022 | 08:32 WIB
Wakil Ketua Komisi III DPRD Pandeglang Iing Andri Supriadi (Dok bantenraya)
Wakil Ketua Komisi III DPRD Pandeglang Iing Andri Supriadi (Dok bantenraya)

BANTENRAYA.COM – Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Pandeglang Iing Andri Supriadi meminta TAPD atau tim anggaran pemerintah daerah Pemda Pandgelang menaikan insentif RT, RW, guru ngaji, dan kader Posyandu.

Permintaan Iing ini disampaikannya dalam rapat pembahasan RKUa dan PPAS APBD 2023 di DPRD Pandeglang, belum lama ini.

“Jangan samapi program pembangunan yang digalakkan Pemda mengabaikan keberadaan RT, RW, guru ngaji, dan kader Posyandu. Mereka itu kan ujung tombak pembangunan sehingga selayaknya dapat kenaikan insentif,” demikian kata Iing.

Baca Juga: Wakil Walkota Subadri Ikut Sholatkan 9 Jenazah Korban Kecelakaan Odong Odong Tertabrak Kereta Api

Namun demikian Iing juga tidak setuju kalau kenaikan insentif RT, RW, kader Posyandu, dan guru ngaji dibebankan ke DD dan ADD desa.

“Jangan sampai peningkatan itu diambil dari DD dan ADD. Insentif harus dialokasikan dari APBD agar tidak merubah program kerja kepala desa,” tegasnya.

“Teknisnya nanti anggaran itu dialokasikan di kecamatan atau kelurahan,” sambungnya.

Dalam kesempatan itu, Iing juga mengapresiasi program kerja Pemda Pandeglang taun 2022 khusnya Jakamantul.

Baca Juga: Mitsubishi Janjikan Penambahan Investasi Rp10 Triliun, Segera Luncurkan Kendaraan Listrik Baru

“Jakamantul prioritas pemda dan 2023 harus dilanjutkan,” tegasnya. ***

 

Editor: Muhaemin

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Demo Tolak UU Cipta Kerja Warnai Aksi Bakar Ban

Jumat, 31 Maret 2023 | 19:13 WIB

Terpopuler

X