BANTENRAYA.COM – Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Pandeglang Iing Andri Supriadi meminta TAPD atau tim anggaran pemerintah daerah Pemda Pandgelang menaikan insentif RT, RW, guru ngaji, dan kader Posyandu.
Permintaan Iing ini disampaikannya dalam rapat pembahasan RKUa dan PPAS APBD 2023 di DPRD Pandeglang, belum lama ini.
“Jangan samapi program pembangunan yang digalakkan Pemda mengabaikan keberadaan RT, RW, guru ngaji, dan kader Posyandu. Mereka itu kan ujung tombak pembangunan sehingga selayaknya dapat kenaikan insentif,” demikian kata Iing.
Baca Juga: Wakil Walkota Subadri Ikut Sholatkan 9 Jenazah Korban Kecelakaan Odong Odong Tertabrak Kereta Api
Namun demikian Iing juga tidak setuju kalau kenaikan insentif RT, RW, kader Posyandu, dan guru ngaji dibebankan ke DD dan ADD desa.
“Jangan sampai peningkatan itu diambil dari DD dan ADD. Insentif harus dialokasikan dari APBD agar tidak merubah program kerja kepala desa,” tegasnya.
“Teknisnya nanti anggaran itu dialokasikan di kecamatan atau kelurahan,” sambungnya.
Dalam kesempatan itu, Iing juga mengapresiasi program kerja Pemda Pandeglang taun 2022 khusnya Jakamantul.
Baca Juga: Mitsubishi Janjikan Penambahan Investasi Rp10 Triliun, Segera Luncurkan Kendaraan Listrik Baru
“Jakamantul prioritas pemda dan 2023 harus dilanjutkan,” tegasnya. ***
Artikel Terkait
Ini Kata Jokowi Mengenai Kedekatan Indonesia dan Tiongkok
Tayang Perdana! Nonton Adamas Episode 1 Sub Indo Beserta Sinopsis
Instagram Pemain Adamas, Drakor Terbaru Jisung Yang Perankan Dua Karakter
10 Link Twibbon HUT Kabupaten Rembang ke-281 Tahun 2022, Desain Terbaru dan Terkeren
Mitsubishi Janjikan Penambahan Investasi Rp10 Triliun, Segera Luncurkan Kendaraan Listrik Baru