Diterpa Isu Dualisme Kepengurusan, Pengurus IPHI Banten Diminta Tetap Tenang

BANTENRAYA.COM - Organisasi Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia atau IPHI Banten diterjang isu tidak sedap.

IPHI Banten kini diselimuti kabar adanya dualisme kepemimpinan di tubuh organisasi tersebut di tingkat pusat.

Sekretaris IPHI Banten Amas Tadjuddin mengatakan, Erman Soeparno yang kalah dari Ismed Hasan Putro saat Muktamar IPHI di Surabaya tidak terpilih sebagai Ketua Umum menggelar muktamar tandingan.

Baca Juga: Identitas 9 Korban Tewas Kecelakaan Maut Odong-odong Tertabrak Kereta Api di Kabupaten Serang

Setelahnya, Ia membentuk kepengurusan IPHI Banten tandingan di pusat.

Bahkan, saat ini pendukung dan simpatisan dari Erman Soeparno membentuk juga kepengurusan IPHI di daerah, termasuk di Banten.

Amas mengatakan, pengurus IPHI di seluruh Indonesia, terutama di Provinsi Banten, tidak perlu panik dengan adanya manuver yang dilakukan oleh kubu Erman Soeparno.

Baca Juga: Terkait Komentar 'Pedasnya' kepada Keisya Levronka, Ivan Gunawan Siapkan Wadah Buat Netizen

Dia berharap, para pengurus IPHI tetap tenang dan mengikuti arahan yang disampaikan oleh Ketua Umum IPHI Ismed Hasan Putro.

"Ada calon yang kalah dalam muktamar kemudian membuat muktamar tandingan dan pengurus tandingan dan sekarang sudah menjalar ke daerah," ujar Amas, Selasa, 26 Juli 2022.

Untuk wilayah Provinsi Banten sendiri, Amas mengatakan belum ada kepengurusan yang mendeklarasikan diri sebagai tandingan dari IPHI Provinsi Banten yang ada saat ini.

Baca Juga: Update Klasemen Sementara Pekan Pertama BRI Liga 1 2022-2023, Madura United Duduk di Puncak

Namun, berdasarkan informasi yang dia terima saat ini mereka sedang melakukan konsolidasi untuk mendirikan kepengurusan IPHI di Provinsi Banten.

"Isunya akhir-akhir ni sedang pembentukan," ujarnya.

Dia mengatakan saat ini kasus dualisme IPHI sedang diselesaikan di Mahkamah Agung.