كَمْ مِنْ عَمَلٍ يَتَصَوَّرُ بِصُوْرَة أعْمالِ الدّنْياَ وَيَصِيْرُ بِحُسْنِ النِيَّة مِن أَعْمَالِ الآخِرَة، كَمْ مِنْ عَمَلٍ يَتَصَوَّرُ بِصُوْرَة أعْمالِ الأخرة ثُمَّ يَصِيْر مِن أَعْمَالِ الدُّنْيَا بِسُوْءِ النِيَّة
“Banyak sekali amal duniawi kita yang seakan-akan merupakan amal dunia semata, seperti makan dan minum, berkerja dan beraktifitas sehari hari yang seakan-akan merupakan amalan duniawi namun menjadi amalan ukhrawi dengan niat yang baik, niat melakukan sesuatu perbuatan karena Allah.”
Sebaliknya, banyak sekali amalan kita yang seakan-akan amalan akhirat namun dengan niat yang tidak tepat, semua itu menjadi amalan duniawi belaka.
Baca Juga: Bukan Berangkat Haji Berkali kali, Ternyata Ini 3 Ciri Seseorang Menjadi Haji Mabrur
Shalat kita, zakat kita, wakaf kita untuk pembangunan masjid dan pesantren, haji kita, santunan kita terhadap fakir miskin dan anak yatim yang seakan-akan merupakan amalan akhirat bisa jadi merupakan amalan duniawi semata, hanya gara-gara kita salah dalam menata niat kita.
Kita melakukan shalat, zakat, haji, santunan yatim hanya untuk orientasi duniawi, agar dipuji orang, disegani orang dihormati orang.
Kita sering salah dalam menata niat ibadah kita.
Baca Juga: NU Diusulkan Dapat Nobel Perdamaian
Hadirin sekalian, jamaah jumat yang dimuliakan oleh Allah, Niat adalah urusan hati. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Sahabat Umar bin Khattab radliyallahu ‘anh:
إِنَّمَا اْلأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى
“Sesungguhnya segala amalan itu tergantung kepada niatnya; dan sesungguhnya tiap-tiap orang akan memperoleh balasan sesuai dengan apa yang diniatkannya.
Dalam kajian fiqih, niat didefinisikan dengan “menyengaja sesuatu dengan disertai perbuatannya”. Niat kita ada bersamaan dengan permulaan kegiatan kita.
Baca Juga: KABAR BAHAGIA! One Piece Film: Red Akhirnya Tayang di Indonesia, Simak Info Selengkapnya di Sini
Ketika melakukan shalat, sama-sama kita mengerjakan shalat empat rakaat, tapi niatlah yang membedakan antara shalat dzuhur, ashar, dan shalat isya’. Sama-sama shalat dua rakaat, niatlah yang membedakan antara shalat subuh dengan shalat sunnah tahiyatul masjid, dan seterusnya.
Hadirin sekalian yang dimuliakan Allah Niat inilah juga yang akan mengubah aktivitas duniawi kita menjadi aktivitas akhirat.
Artikel Terkait
Teks Khutbah Idul Adha 2022 Bahasa Jawa Singkat yang Penuh Hikmah, Cocok Disampaikan Kepada Jamaah
Materi Khutbah Idul Adha 2022 Penuh Makna, Tentang: Bagaimana Kurban di Masa Pandemi
Khutbah Idul Adha 2022 Menyentuh Hati, Tentang: Bagaimana Seharusnya Menyambut Hari Raya Idul Adha
Materi Khutbah Jumat Singkat, Tidak Sampai 10 Menit, Tema Waspada Bahaya LGBT