PPDB SMA dan SMK di Banten Sudah Ditutup, Puluhan Siswa Masih Bisa Masuk Sekolah Negeri

- Rabu, 20 Juli 2022 | 22:05 WIB
Ketua Umum Forum Komunikasi Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (FK2SMK) Provinsi Banten Ahmad Ali Subhan saat diwawancarai wartawan, Rabu, 20 Juli 2022. (Muhamad Tohir/ Bantenraya.com)
Ketua Umum Forum Komunikasi Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (FK2SMK) Provinsi Banten Ahmad Ali Subhan saat diwawancarai wartawan, Rabu, 20 Juli 2022. (Muhamad Tohir/ Bantenraya.com)

BANTENRAYA.COM - Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) Online tingkat SMA, SMK dan Aliyah di Provinsi Banten sudah ditutup pada 18 Juni 2022 lalu.

Meski PPDB sudah ditutup, puluhan siswa masih tetap bisa masuk ke sekolah negeri yang ada di Provinsi Banten.

Kepala SMK Insan Aqilah Deni Dermawan mengungkapkan, sehari sebelumnya atau setelah PPDB ditutup ada 9 orang yang mendaftar di sekolahnya yang berlokasi di Ciruas, Kabupaten Serang.

Baca Juga: Mulai Direhab, Masjid Agung Ats Tsauroh Kota Serang akan Miliki Parkir di Bawah Tanah

Namun sehari setelahnya, ke-9 siswa tersebut mencabut berkas pendaftaran dengan alasan mereka dihubungi sekolah negeri yang sebelumnya mereka daftar tapi gagal.

Kini, sekolah yang pernah menolaknya akan menerima mereka kembali.

"Ada 4 orang ditawarkan di SMK 4 dengan jurusan yang berbeda dan ada 5 orang yang ditawarkan ke SMK 7 dengan jurusan yang berbeda," kata Deni, Rabu, 20 Juli 2022.

Baca Juga: Profil hingga Instagram Dinda Kanya Dewi yang Kembali Alami Kecelakaan Mobil

Dia mengatakan, mesti mengetahui dari pernyataan para siswa bahwa mereka ditawari oleh sekolah negeri untuk masuk kembali ke sekolah tersebut.

Akan tetapi sampai saat ini dia mengaku belum mengetahui apakah mereka bisa masuk kembali ke sekolah negeri Karena ada pembayaran sejumlah uang atau tidak.

Yang jelas ada sekitar 10 siswa yang semula akan masuk ke sekolahnya namun kemudian memutuskan untuk mencabut berkas.

Baca Juga: Cegah Perselingkuhan, ASN Pemkab Serang Dilarang Curhat Kepada Lawan Jenis

Ketua Umum Forum Komunikasi Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (FK2SMK) Provinsi Banten Ahmad Ali Subhan mengatakan, masalah cabut berkas terjadi hampir terjadi setiap tahun ketika masa PPDB usai.

Masalah ini pun sudah dikomunikasikan dengan stakeholder namun tidak juga ada perbaikan pada sistem dan pelaksanaannya.

Subhan mengaku dia tidak sepenuhnya menyalahkan sekolah ataupun Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten dalam persoalan banyak siswa yang mencabut berkas dari sekolah swasta.

Halaman:

Editor: Jermainne Tirta Dewa

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Demo Tolak UU Cipta Kerja Warnai Aksi Bakar Ban

Jumat, 31 Maret 2023 | 19:13 WIB

Terpopuler

X