• Kamis, 21 September 2023

Makna Hari Tasyrik, Alasan Umat Islam Dilarang Berpuasa

- Selasa, 12 Juli 2022 | 10:29 WIB
Umat Islam melaksakan ibadah kurban pada hari tasyrik. (Rahmatullah Bantenraya.com)
Umat Islam melaksakan ibadah kurban pada hari tasyrik. (Rahmatullah Bantenraya.com)

BANTENRAYA.COM - Setelah melaksanakan salat Hari Raya Idul Adha pada 10 Dzulhijah, umat Islam selanjutnya memasuki hari tasyrik.

Hari tasyrik terjadi pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijah. Pada hari tasyrik umat Islam dilarang melaksanakan ibadan puasa.

Dikutip Bantenraya.com dari berbagai sumber, Selasa 12 Juli 2022, disebut hari tasyrik karena daging-daging kurban dijemur di bawah terik matahari.

Baca Juga: 4.210 Pemilih Meninggal Dunia di Kota Serang Berpotensi Jadi Pemilih Siluman

Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW menyebutkan "Hari-hari Mina adalah hari-hari makan, minum dan berzikir kepada Allah." (HR. Muslim)

Pada hari tasyrik juga umat Islam diperintahkan untuk memperbanyak dzikir dan berdoa kepada Allah SWT.

Adapun doa yang selalu dipanjatkan Rasulullah SAW yakni doa sapu jagat untuk memohon kebaikan di dunia dan diakhirat. Berikut ini doanya.

Baca Juga: Klakson Kapal Berbunyi Pendek dan Panjang Ternyata Memiliki Arti Tersendiri, Ini Penjelasannya

Rabbana atina fid dunya hasanah, wa fil akhirati hasanah, waqina adzaban naar.
Artinya:

“Ya Allah, berikan kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Dan jagalah kami dari siksa api neraka.” (***)

Editor: Wisnu A Mahendra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X