Akes Jalan Gedung FSPP Kabupaten Serang Jadi Tempat Pembuangan Sampah

BANTENRAYA.COM - Akese masuk jalan ke gedung Forum Silaturhmi Pondok Pesantren (FSPP) Kabupaten Serang di Desa Sindangsari, Kecamatan Pabuaran dijadikan tempat pembungan sampah. Keberadaan sampah liar itu terlihat mencolok dan mengganggu pemadangan serta menyebabkan kekumuhan dan mengeluarkan bau yang tidak sedap.

Pantauan Banten Raya di lokasi tempat pembuangan sampah dan di gedung FSPP pada Senin 11 Juli 2022, pukul 14.00 WIB, sampah liar yang sebagian sudah dibakar dan diangkut masih berserakan dan di halaman gedung FSPP terdapat sampah kantong kresek dan kertas yang berserakan diduga terbawa angin karena lokasi tempat pembuangan sampah.

Sementara itu, gedung FSPP yang pembangunan peletakan batu pertamanya dilakukan pada Juli 2020 itu terkunci dan tidak terlihat ada orang dan aktivitas di dalamnya. "Tidak tahu sejak kapan ada sampah di situ," ujar Ketua FSPP Kabupaten Serang Faturrahman Hasan melalui sambungan telepon.

Baca Juga: Klakson Kapal Berbunyi Pendek dan Panjang Ternyata Memiliki Arti Tersendiri, Ini Penjelasannya

Ia menyarankan agar keberadaan sampah di akses jalan masuk gedung FSPP tersebut ditanyakan kepada warga sekitar. "Untuk sampah tanya masyarakat sekitar, kita berkali-kali bilang tapi mereka tetap buang di situ. Pengennya dipagar tapi yang jadi tempat pembuangan sampah bukan tanah kita," katanya.

Faturrahman memastikan, gedung FSPP rutin dugunakan untuk kegiatan oleh pengurus seperti kegiatan pengajian dan kegiatan lain. "Kegiatan suka ada, kita ada pengajian mingguan dan pengajian bulanan," ungkapnya.

Sementara itu, Ahyani, warga yang ditemui di sekitar gedung FSPP mengungkapkan, keberadaan sampah liar di akes jalan masuk gedung FSPP sudah cukup lama.

Baca Juga: Arema FC Buka Peluang Hattrick Juara Piala Presiden

"Sejak tahun kemarin juga sudah ada cuman sekarang lebih banyak. Yang membuang sampah di situ ada warga dan pedagang sekitar sini, ada juga pengguna jalan yang lewat sambil membuang begitu saja. Sering diangkut juga," katanya.***