BANTENRAYA.COM – Inilah informasi seputar khutbah Idul Adha 2022 menyentuh hati tentang bagaimana seharusnya menyambut hari raya Idul Adha.
Khutbah Idul Adha disampaikan kepada para jamaah untuk mendakwahkan makna dari Idul Adha itu sendiri.
Seperti kita ketahui Hari Raya Idul Adha merupakan salah satu hari besar bagi umat Islam diseluruh dunia selain Idul Fitri.
Baca Juga: Daftar Ucapan Hari Raya Idul Adha 2022, Menarik Untuk Dibagikan Pada Keluarga Hingga Teman
Lantas bagaimana isi khutbah Idul Adha 2022 menyentuh hati tentang bagaimana seharusnya menyambut hari raya Idul Adha? Simak artikel ini sampai selesai.
Dikutip Bantenraya.com dari berbagai sumber, berikut ini adalah khutbah Idul Adha 2022 menyentuh hati tentang bagaimana seharusnya menyambut hari raya Idul Adha:
Baca Juga: Banyak Diskon Jelang Idul Adha 2022, Cek Promo JSM Indomart Hari Ini Sabtu 9 Juli Ada Yang Spesial
الْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ يَقْضِيْ بِالْحَقِّ وَالْعَدْلِ وَيَهْدِيْ مَنْ يَشَاءُ إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيْمٍ ، يُقَدِّرُ اْلأُمُوْرَ بِحِكْمَةٍ ، وَيَحْكُمُ بِالشَّرَائِعِ لِحِكْمَةٍ وَهُوَالْحَكِيْمُ اْلعَلِيْمُ ، أَرْسَلَ الرُّسُلَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ، وَأَنْزَلَ مَعَهُمُ اْلكِتَابَ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَااخْتَلَفُوْافِيْهِ ، وَلِيَقُوْمَ النَّاسُ بِالْقِسْطِ وَيُؤْتُوْا كُلَّ ذِيْ حَقٍّ حَقَّهُ مِنْ غَيْرِغُلُوٍّوَلاَتَقْصِيْرٍ، وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى أَلِهِ وَالتَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ وَسَلَمَ تَسْليمًا
Ma’aasyiral muslimin wal muslimaat
Sidang shalat ‘Id yang berbahagia!
Pertama-tama marilah kita memanjatkan puja dan puji syukur kepada Allah yang telah melimpahkan kepada kita nikmat yang begitu banyak. Saking banyaknya nikmat yang diberikan, sehingga jika kita menghitung nikmat-nikmat-Nya tentu kita tidak akan sanggup menghitungnya. Oleh karena itu, sudah sepatutnya kita syukuri nikmat-nikmat tersebut agar nikmat tersebut tidak dicabut dan bahkan diberikan keberkahan sehingga bertambah. Sebaliknya, jika kita kufuri nikmat-nikmat tersebut, seperti tidak mau mengakui nikmat tersebut berasal dari Allah atau menggunakan nikmat-nikmat tersebut untuk bermaksiat kepada-Nya, maka cepat atau lambat, Allah akan mencabutnya ditambah lagi dengan dicatat sebagai dosa.
Banyak contoh yang membuktikan hal ini, seperti yang dialami oleh kaum Saba’ yang Allah berikan kepada mereka kenikmatan dunia, saat mereka kufur terhadap nikmat yang Allah berikan, maka kenikmatan tersebut Allah cabut, Dia mengirimkan banjir besar kepada mereka dan mengganti kebun-kebun mereka yang sebelumnya menghasilkan buah-buahan yang enak dimakan berubah menjadi kebun-kebun yang buahnya terasa pahit. Demikian pula yang dialami Qarun yang dikaruniakan oleh Alah harta yang banyak. Ia tidak bersyukur kepada Allah atas nikmat tersebut, bahkan mengatakan, bahwa kekayaan yang diperoleh itu adalah karena kepandaiannya, sehingga Allah membenamkan dia dan rumahnya ke dalam bumi. Sesungguhnya orang yang cerdas adalah orang yang mau mengambil pelajaran dari musibah yang menimpa orang lain.
Ma’aasyiral muslimin wal muslimaat
Sidang shalat ‘Id yang berbahagia!
Artikel Terkait
Materi Khutbah Idul Adha 2022 Bahasa Sunda, Nabi Ibrahim Tuladan Sapanjang Jaman
Naskah Khutbah Idul Adha 2022 Penuh Makna, Tentang: Faedah Menyembelih Hewan Kurban
Contoh Khutbah Idul Adha Pilihan: Cara Menjadi Manusia Paling Bahagia Sesuai Islam
Teks Khutbah Idul Adha 2022 Bahasa Jawa Singkat yang Penuh Hikmah, Cocok Disampaikan Kepada Jamaah
Materi Khutbah Idul Adha 2022 Penuh Makna, Tentang: Bagaimana Kurban di Masa Pandemi