Alasan Masih Ada Covid 19, MTQ Cilegon Kembali Digelar Tanpa Pawai Taaruf

BANTENRAYA.COM - Musabaqah Tilawatil Quran atau MTQ tingkat Kota Cilegon kembali bakal digelar tanpa adanya pawai Taaruf.

Hal itu dikarenakan adanya batasan dan kondisi covid 19 yang belum usai.

Untuk itu, demi melindungi semua kesehatan kafilah dan panitia, maka pawai Taaruf sebagai salah satu simbol kemeriahan dalam MTQ ditiadakan kembali.

Baca Juga: Contoh Lafadz Takbir Idul Adha dan Waktu Sunah Dilantunkan

Pawai Taaruf sendiri sudah tidak digelar selama 3 tahun. Hal itu tentu saja selama 2 tahun lalau MTQ digelar hanya dengan fasilitas terbatas dan disiarkans secara online saja.

Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Cilegon Rahmatullah mengungkapkan, awalnya panitia berencana mengadakan. Namun, karena adanya pembatasan hanya 1.000 orang maka hal itu dibatalkan.

“Jadi kami mengantisipasi, takutnya malah nanti membeludak. Sebab, kami hanya dibolahkan mengumpulkan kerumunan untuk 1.000 orang saja. Tentunya hal itu demi kebaikan bersama karena masih di tengah situasi sekarang ini (Pandemi),” katanya, Jumat 8 Juli 2022.

Baca Juga: Ini Nama 14 SMA di Banten yang Menerapkan Pembelajaran Metaverse

Rahmatullah menyampaikan, persiapan MTQ hampir berjalan sampai 70 persen. Nantinya pada pekan depan akan dilakukan rapat terakhir bersama dengan panitia lokal dan juga pihak ketiga penyelenggara.
 
“Kami panitia kota nanti menggelar rapat terakhir dengan panitia lokal (Pemerintah Kecamatan Cibeber) dan EO (Event Organizer) pada pekan depan. Ini untuk memastikan berbagai persiapan berjalan dengan baik, sehingga nantinya tidak ada kendala,” ungkapnya.
 
Ketua Harian Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Cilegon Abdullah Syarif menyampaikan, akan ada 9 cabang lomba yang akan di digelar di 11 majelis pada MTQ yang direncanakan digelar pada 15 Juli mendatang.

Baca Juga: Warga Korban Bencana Alam di Pandeglang Terima Bantuan Anggaran Perbaikan Rumah

“Jumlahnya nanti akan terlihat, hari ini selesai verifikasi ada berapa total peserta akan ketahuan. Untuk tempat kami juga akan mengecek langsung kesiapan lokasinya. Itu tempatnya di masjid, sekolah dan yayasan yang ada di Kecamatan Cilegon.” ujarnya.

“Karena Kecamatan Cibeber tahun ini menjadi tuan rumah gelaran MTQ,” imbuhnya. ***