LPPM Untirta Beri Pembekalan KKM Tematik, Fokus ke Sosial Budaya dan Stunting

- Jumat, 8 Juli 2022 | 18:30 WIB
Rektor Untirta Fatah Sulaiman (tengah) foto bersama usai membuka kegiatan pembekalan KKM tematik dari LPPM Untirta. (Satibi/Bantenraya.com)
Rektor Untirta Fatah Sulaiman (tengah) foto bersama usai membuka kegiatan pembekalan KKM tematik dari LPPM Untirta. (Satibi/Bantenraya.com)

BANTENRAYA.COM - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat (LPPM) Untirta memberikan pembekalan kepada para peserta Kuliah Kerja Mahasiswa atau KKM Tematik 2022.

Pembekalan dari LPPM Untirta untuk peserta KKM digelar di Gedung Auditorium Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Kampus E, Sindangsari, Kabupaten Serang.

LPPM Untirta mengarahkan para pesertanya berfokus pada permasalahan sosial budaya dan stunting (gagal tumbuh).

Baca Juga: Ini Penyebab Harga Cabai di Pasar Induk Rau Kota Serang Mahal 

KKM kali ini mengusung tema “Integrasi Antarlembaga untuk Mendorong Kesejahteraan Masyarakat dan Pembangunan Berkelanjutan.”

Rektor Untirta Fatah Sulaiman dalam sambutannya mengatakan, peserta KKM yang akan berangkat tentu sudah dibekali value kita ‘JAWARA’, yaitu karakter Banten, haus akan ilmu, legaliter dan produktif.

"JAWARA itu adalah Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius, Akuntanbel, maka yang akan ditebar di kabupaten/kota itu insya Allah sudah memahami karakter JAWARA tadi," katanya.

Baca Juga: TERLENGKAP! 29 Lokasi Pelaksanaan Sholat Idul Adha Muhammadiyah di Tangerang Raya 9 Juli 2022

Ia mengaku, Untirta dari waktu ke waktu sudah bertumbuh kewibawaannya. Hal ini terlihat dari tracking Untirta masuk ranking dunia.

Dipantau oleh perankingan dunia universitas yang memiliki kretivitas dan inovatif yang berdampak pada perbaikan masyarakat sekitar dan hal ini masuk dalam rangking 5 nasional.

"Kita putuskan maka 1.054 peserta ini akan bergerak di masyarakat, masyarakat mendapatkan dampak positif," tuturnya.

Baca Juga: GRATIS! Kumpulan Link Twibbon Hari Satelit Palapa 2022, Desain Langit, Bulan, Bintang dan Planet

"Saya kira itu amanat, mudah-mudahan karya dari 1.054 yang akan disebar, saya pantau tulisan-tulisannya," ucapnya.

Di lokasi yang sama, Ketua LPPM Rusmana menegaskan bagi peserta KKM Gelombang II untuk membuat program yang memfokuskan kepada masalah sosial budaya dan stunting, bukan masalah Infrastruktur di desa mereka tempatkan nanti.

“Itu pemberdayaan masyarakat tadi pendekatannya, kenapa, pengetahuan, pemahamanan masyarakat melalui transformasi informasilah istilahnya dari berbagai hal," katanya.

Halaman:

Editor: Jermainne Tirta Dewa

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Demo Tolak UU Cipta Kerja Warnai Aksi Bakar Ban

Jumat, 31 Maret 2023 | 19:13 WIB

Terpopuler

X