Penjualan Sepeda Turun 70 Persen Dibandingkan Saat Pandemi

- Sabtu, 2 Juli 2022 | 17:44 WIB
MASIH LARIS : Toko jual beli sepeda Mulya Jaya di Jalan Tb. Sueb, Cigabus, Kota Serang. (siti nurfaizah/banten raya)
MASIH LARIS : Toko jual beli sepeda Mulya Jaya di Jalan Tb. Sueb, Cigabus, Kota Serang. (siti nurfaizah/banten raya)

BANTENRAYA.COM - penjualan sepeda di Kota Serang mengalami puncaknya pada masa pandemi Covid-19.

Hal ini salah satunya diakui Mulyadi, pemilik toko sepeda Mulya Jaya yang ada di Jalan Tb. Sueb, Cigabus, Kota Serang, Kamis 30 Juni 2022.

Toko sepeda tersebut sudah berjalan sejak tahun 1997.

Bahkan diakui Mulyadi, pandemi jadi berkah dibalik musibah bagi pedagang sepeda sepertinya.

Baca Juga: Usai Pandemi, Omzet Warteg Masih Belum Stabil

Menurutnya, kenaikan omzet penjualan sepeda baik yang baru maupun bekas mencapai 300 persen. Namun, saat ini penjualannya mulai turun 70 persen dari penjualan saat pandemi Covid-19.

Sekarang juga ada perubahan, sedikit menurun tapi ga signifikan. Waktu Covid-19 omzet naiknya sampai 300 persen sekarang kisaran 60-70 persen, katanya saat ditemui Kamis (30/6).

Mulyadi mengatakan mayoritas masyarakat yang membeli sepeda ingin lebih sehat dan terhindar dari virus Covid-19.

Baca Juga: 7 Jenis Kambing yang Cocok Dijadikan Hewan Kurban, Salah Satunya Kambing Gembrong

Selain itu, pembelinya merata dari semua kalangan baik anak-anak, remaja maupun dewasa. Unit sepeda baru dan bekas yang terjual jumlahnya juga seimbang.

Hampir sama anak-anak, dewasa, remaja. Second dan baru hampir sama tergantung keuangan dan kebutuhan, lanjutnya.

Dia memaparkan harga sepeda baru tanpa merek untuk anak-anak dikisaran Rp 500.000 - Rp 600.000 per unit. Sementara yang bermerek di kisaran Rp 1 juta keatas per unit.

Baca Juga: Inilah Sosok Shohei SM Rookies, dari Nama Lengkap Hingga Teman Dekat Idol Ini

Untuk harga sepeda baru dewasa yang bermerek mulai dari Rp 2,7 juta sampai Rp 3 juta per unit. Sedangkan yang bekas dikisaran Rp 1,7 juta per unit.

Saat ini penjualan sepedanya tak hanya menjangkau wilayah Serang, tetapi ke kota lain seperti Anyer, Cilegon hingga Pandeglang.

Pemasaran masih jual di toko. Saya ngga kirim unit tapi kalau saya tanya jauh-jauh juga yang beli dari Anyer, Cilegon, Pandeglang khususnya orang Serang, jelasnya.

Mulyadi berharap ke depannya usaha jual beli sepeda miliknya semakin maju dan masyarakat semakin menyukai sepeda untuk peduli mengurangi polusi.

Mudah-mudahan lebih sukses dan maju lagi terutama di Kota Serang. Mudah-mudahan orang-orangnya menjiwai sepeda jadi kaya di Jogja sekolah pada pakai sepeda mengurangi polusi, tambahnya. (mg-faizah) 

Editor: M Hilman Fikri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X