BANTENRAYA.COM - Rektor Untirta Fatah Sulaiman menghadiri peluncuran program Dana Abadi Perguruan Tinggi (DAPT) di Gedung D, Kantor Kemendikbudristek, Senayan, Jakarta.
Rektor Untirta Fatah Sulaiman menilai program ini sangat progresif untuk mendukung kemandirian perguruan tinggi dalam mengembangkan pelayanan dalam dunia pendidikan.
“Sangat progresif inisiatif dari Kemendikbudristek dan Kementerian Keuangan RI untuk mendorong kemandirian perguruan tinggi negeri di Indonesia," kata Rektor Untirta kepada Bantenraya.com.
Baca Juga: TERBARU! 10 Link Twibbon HUT Bhayangkara ke-76, Desain Merah Putih, Bagikan di Media Sosial
"Menyiapkan diri menjadi PTN (perguruan tinggi negeri) berbadan hukum dengan dukungan stimulasi dana abadi Rp6 miliar," katanya.
Sebelumnya, Kemendikbudristek resmi meluncurkan Merdeka Belajar Episode ke-21: Dana Abadi Perguruan Tinggi.
Hal itu ditandai dengan ditandatanganinya Perjanjian Kerja Sama antara Dirjendiktiristek Kemdikbudristek dengan LPDP Kemenkeu RI tentang Program Pendanaanan Dana Abadi Perguruan Tinggi untuk Pengembangan World Class University.
Baca Juga: Profil Lengkap DJ Joice yang Diamankan Polisi Terkait Kasus Narkoba, Ada Akun Sosial Medianya
Tanda tangan dilakukan oleh Plt Dirjendiktiristek Nizam dan Plt Direktur Utama LPDP Andin Hadiyanto diikuti penandatanganan Nota Kesepahaman antara Direktur Kelembagaan Dirjendiktiristek Lukman dengan Rektor UGM, Rektor Unair, Rektor IPB, Wakil Rektor UI, dan Wakil Rektor ITB.
DAPT merupakan wujud kerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) berdasarkan amanat dalam Peraturan Presiden No 111 Tahun 2021.
Hal itu dalam rangka mengakselerasi kualitas pendidikan tinggi dan mendukung pengembangan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) menjadi perguruan tinggi kelas dunia.
Baca Juga: Profil Lengkap DJ Joice yang Diamankan Polisi Terkait Kasus Narkoba, Ada Akun Sosial Medianya
“Program Dana Abadi Perguruan Tinggi ditargetkan untuk PTNBH sebagai badan hukum yang dapat mengelola aset finansial secara independen," ungkap MenDikbudristek Nadiem Makarim.
"Setiap PTNBH harus memperbesar sumber pendapatannya di luar bantuan pemerintah dan uang kuliah tunggal," katanya.
“PTNBH yang belum punya dana abadi akan dapat alokasi dasar 6 Milyar dan insentif itu diberikan untuk peningkatan dana pokok dan semua PTN baru akan mendapatkan alokasi dana padanan dari dana abadi perguruan tinggi," sambung Nadiem.
Artikel Terkait
UPP Arsiparis Untirta Gelar Diklat Kearsipan, Poin Ini Jadi Pusat Perhatian
Perkenalkan Helmi Luthfi, Ketua Sapma PP Komisariat Teknik Untirta yang Baru
Teruji soal Kelestarian Lingkungan, Untirta Dipilih BCA untuk Program Tanam 3 Ribu Pohon
Kunjungi Malaysia, Untirta Gandeng Kampus di Asia
Hadirkan Berbagai Jenis Kuliner, 42 Stand Meriahkan Bazar FEB Untirta
Budidaya Sayur Metode Hidroponik, Cara PPM Untirta Tingkatkan Mutu Santri
Mahasiswa Pasca Sarjana Ilmu Komunikasi Untirta Dorong UMKM Kampung Pekijing Bisa Bersaing di Pasar Global
Pengabdian Masyarakat, LPPM Untirta Latih Warga Sindangsari Dagang Online