7 UMKM Kota Serang Sudah Bisa Ekspor Produk ke Luar Negeri

BANTENRAYA.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Serang terus mendorong para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Serang agar go digital.

Dukungan kepada pelaku UMKM agar go digital untuk meningkatkan daya saing, sehingga tumbuh menjadi usaha yang berkelanjutan, guna mendukung kemandirian perekonomian Kota Serang.

Hal ini disampaikan Asda II Kota Serang Yudi Suryadi dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan tema 'Pemberdayaan Masyarakat Melalui Metode Rule Action Dalam Rangka Membangun Kesadaran Menuju Kehidupan Masyarakat yang Mandiri Berkelanjutan di kantor Kecamatan Cipocok Jaya.

Asda II Kota Serang Yudi Suryadi mengatakan, UMKM termasuk juga ekonomi kreatif (Ekraf) yang menjadi tulang punggung ekonomi, khususnya di Kota Serang. Dorongan dari Pemkot Serang ini agar dapat meningkatkan produktivitasnya.

Baca Juga: Atlet Angkat Besi Juara Dunia Temui Walikota Syafrudin, Ini yang Disampaikan

"UMKM dan Ekraf harus didorong untuk masuk ke pasar online agar dapat merambah dunia digital untuk memperoleh pasar yang lebih luas," kata Yudi Suryadi, Kamis 23 Juni 2022.

Yudi Suryadi menyebutkan, saat ini terdapat 11.307 UMKM yang tersebar di enam kecamatan, yang terdiri dari 7.975 usaha mikro, 3.309 kecil, dan 23 usaha menengah. Namun dari total usaha tersebut, baru ada 7 UKM yang sudah ekspor.

"Salah satunya nama produk Bilvie Food dengan omset Rp2 miliar pertahun," ucap dia.

Baca Juga: Demokrat Banten Buka Penjaringan Caleg Pemilu 2024, Salah Satu Syaratnya Harus Berduit