Ternyata Ini Waktu Paling Baik Menyembelih Kurban yang Mendapat Pahala Berlipat

BANTENRAYA.COM - Berbagai pendapat muncul soal hukum fiqih terhadap kurban, baik itu soal penerima kurban, jenis kurban dan tata cara menyembelih kurban.

Tentu saja berbagai pendapat tersebut selama berpijak pada dasar dan ketentuannya maka dianggap sah.

Tinggal umat islam ingin berpegang terhadap pendapat yang dianggap paling baik untuk dilaksanakan.

Termasuk juga soal sunah waktu menyembelih hewan kurban, sebagian ulama berpendapat lebih baik dilakukan setelah turun atau ba'da salat Idul Adha hingga dzuhur.

Baca Juga: Mantan Kadindik Banten Minta Jatah 5 Persen dari Proyek Pengadaan Ribuan Komputer UNBK

Namun, pendapat lain mengatakan sunah dilakukan di hari pertama hingga pada malam harinya pada 10 Dzulhijjah.

Dikutip BantenRaya.Com dari portal islam.nu.or.id pada Kamis 23 Juni 2022, perbedaan pendapat ulama soal fiqih atau hukum kurban sendiri diperbolehkan selama tidak dianggap menyimpang dan menyalahi ketentuan.

Sebagaimana juga perbedaan waktu sudah menyembelih kurban, para ulama berbeda pendapat terkait awal waktu dan batas waktu penyembelihan hewan kurban, serta kebolehan menyembelih hewan kurban di malam hari.

Baca Juga: WH Pergi Pengaruhi Elektabilitas Partai? Demokrat Banten: Nggak Ngaruh, Simbol Kita Iti Octavia Jayabaya

Akan tetapi, menurut Syekh Wahbah Az-Zuhaili, seluruh ulama sepakat bahwa waktu paling baik menyembelih hewan kurban adalah hari pertama setelah Shalat Id sampai sebelum tergelincir matahari atau sebelum masuk waktu shalat Zuhur.

Syekh Wahbah Az-Zuhaili dalam Fiqhul Islami wa Adillatuhu mengatakan.

للفقهاء خلافات جزئية في أول وقت التضحية وآخره، وفي كراهية التضحية في ليالي العيد. لكنهم اتفقوا على أن أفضل وقت التضحية هو اليوم الأول قبل زوال الشمس؛ لأنه هو السنة

Artinya, “Ada perbedaan pendapat ulama fikih terkait awal dan akhir waktu penyembelihan hewan kurban, serta kemakruhan menyembelih di malah hari. Tetapi, mereka seluruhnya sepakat bahwa waktu utama menyembelih kurban ialah hari pertama sebelum tergelincir matahari, karena hal itu sunah.” Kesunahan waktu penyembelihan ini didasarkan pada hadits riwayat Al-Bara’ bin ‘Azib bahwa Rasulullah SAW berkata.

Baca Juga: Fadli Zon Usul Nama JIS Diganti Jadi Stadion Bung Hatta, Ini Alasannya

Selanjutnya pendapat itu diperkuat dengan hadis dari imam Bukhari yang menyatakan :

إن أول مانبدأ به يومنا هذا: أن نصلي، ثم نرجع، فننحر، فمن فعل ذلك، فقد أصاب سنتنا، ومن ذبح قبل ذلك، فإنما هو لحم قدمه لأهله، ليس من النُسُك في شيء

Artinya, “Sungguh yang pertama kali kami lakukan pada hari ini ialah shalat, kemudian kami pulang dan setelah itu menyembelih hewan kurban. Siapa yang melakukan hal demikian (menyembelih setelah shalat), maka dia telah memperolah sunah kami. Tetapi siapa yang menyembelih sebelum itu, maka penyembelihannya itu sebatas menyembelih untuk keluarganya sendiri dan tidak dianggap ibadah kurban,” (HR Al-Bukhari).

Waktu diperbolehkannya menyambelih kurban sendiri sebenarnya dimulai pada idul adha 10 dzulhijjah hingga hari tasyrik pada 11 sampai 13 Dzulhijjah.