Mantan Kadindik Banten Minta Jatah 5 Persen dari Proyek Pengadaan Ribuan Komputer UNBK

BANTENRAYA.COM - Ucu Supriatna selaku suplayer pengadaan komputer dari PT Cahaya Akbar Mediateknologi (CAM) menyebut Engkos Kosasih mantan Kadindikbud Provinsi Banten meminta jatah 5 persen dari nilai proyek pengadaan 1.800 komputer ujian nasional berbasis komputer (UNBK).

Proyek tersebut diadakan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Tahun Anggaran 2018 dengan anggaran Rp25 miliar.

Hal itu diungkapkan Ucu dalam persidangan dengan agenda keterangan saksi mahkota, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Negeri Serang, Kamis 23 Juni 2022.

Baca Juga: WH Pergi Pengaruhi Elektabilitas Partai? Demokrat Banten: Nggak Ngaruh, Simbol Kita Iti Octavia Jayabaya

Pada sidang kali ini, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejati Banten menghadirkan keempat terdakwa yaitu terdakwa Engkos Kosasih mantan Kadisdikbud Provinsi Banten, Ucu S selaku vendor atau supplier pengadaan komputer dari PT Cahaya Akbar Mediateknologi (CAM).

Mantan Sekretaris Dindikbud Ardius Prihantono dan Direktur Utama sekaligus Presiden Direktur PT Astragraphia Xprins Indonesia (AXI) Sahat Manahan Sihombing.

Ucu mengatakan jika dirinya melakukan pertemuan di ruang Kadisdik Engkos Kosasih pada Februari 2020.

Baca Juga: Fadli Zon Usul Nama JIS Diganti Jadi Stadion Bung Hatta, Ini Alasannya

Di sana dirinya ditawari proyek pengadaan komputer untuk UNBK senilai Rp25 miliar, dengan syarat memberikan fee sebesar 5 persen jika proyek dikerjakan olehnya.