Siswa MTS Tewas Dibully Rekannya di Sekolah, Bupati Irna: Tingkatkan Peran Guru dan Orang Tua untuk Stop Bully

- Jumat, 17 Juni 2022 | 13:09 WIB
Bupati Pandeglang, Banten, Irna Narulita mengaku hatinya ikut hancur dengan kepergian Eril dan bahkan dia sempat meneteskan air mata melihat pemakaman Eril. (Instagram @irnadimyati )
Bupati Pandeglang, Banten, Irna Narulita mengaku hatinya ikut hancur dengan kepergian Eril dan bahkan dia sempat meneteskan air mata melihat pemakaman Eril. (Instagram @irnadimyati )

BANTENRAYA.COM - Seorang siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 1 Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara meningal usai dibully oleh sesama teman sekolah.

Kasus bulliying dilingkungan sekolah ini tidak saja menimbulkan keprihatinan tak terkecuali dari Bupati Pandeglang Irna Narulita.

Lewat video pendek dan pesan berantai, Bupati Irna menyampaikan duka mendalam serta prihatin atas terjadinya perundungan atau bulliying terhadap siswa SLTP di Sulawesi Utara.

Baca Juga: Terpidana Dugaan Korupsi Dana Bantuan Penanggulangan Padi Puso Serahkan Uang Pengganti Rp 120 Juta

“Saya berharap ini tidak terjadi di Pandelang. Peran guru dan orang tua sangat penting, dengan kerjasama yang baik antara guru kasus perundungan bisa dicegah,” kata Bupati Irna, Jumat 17 Juni 2022.

Dikatakan Bupati Irna, isu bulliying adalah masalah kita bersama. ”Stop bulliying sekarang juga,” tegasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Pandeglang Taufik Hidayat meminta para guru meningkatkan pengawasan pada siswanya.

Baca Juga: Ribuan Keluarga Calhaj Penuhi Jalan Abdi Negara dan Alun-alun Rangkasbitung, Lebak

“Kasus bully di Sulut harus menjadi pelajaran dan kewaspadaan bagi kita agar tidak terjadi lagi. Pendidikan adalah institusi yang aman sehingga harus bebas dari kekerasan apapun,” kata Pj Sekda Pandeglang ini. ***

 

 

Editor: Muhaemin

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X