Mengingat Kembali Pidato Gagah Soekarno di PBB Tentang Pancasila, Langsung Dapat Applause

- Selasa, 31 Mei 2022 | 11:51 WIB
Presiden Soekarno mendapatkan tepuk tangan atau applause saat pidato di PBB dengan membawakan soal prinsip dasar negara Pancasila. (Instagram@ sukarno_org)
Presiden Soekarno mendapatkan tepuk tangan atau applause saat pidato di PBB dengan membawakan soal prinsip dasar negara Pancasila. (Instagram@ sukarno_org)

BANTENRAYA.COM - Simak pidato gagah Soekarno di depan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Pancasila yang langsung mendapat tepuk tangan atau applause.

Presiden Soekarno menjadi salah satu tokoh yang sangat berperan penting dalam perumusan dasar negara Indonesia, yang kini dikenal dengan Pancasila.

Pancasila artinya terdapat lima prinsip yang dipakai sebagai pedoman kehidupan berbangsa, dan bernegara bagi rakyat Indonesia.

Baca Juga: 4 Fakta Seputar Fahri Fadilah, Calon Bintara Polri yang Namanya Digantikan Usai Dinyatakan Lolos Seleksi

Ternyata Pancasila merupakan hasil rumusan dasar negara yang digagas oleh Soekarno.

Mengingat kembali sejarah, bahwa rumusan dasar negara menjadi momen penting bagi seluruh rakyat Indonesia.

Rapat mengenai rumusan dasar negara Indonesia dilakukan pada 29 Mei sampai 1 Juni 1945.

Baca Juga: Daftar Harga iPhone 14 Pro Max, Lengkap dengan Spesifikasi dan Jadwa Rilis Terbaru

Badan Persiapan Usaha-usaha Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) mengadakan sidang rumusan dasar negara yang pertama di Jakarta.

Sidang tersebut dipimpin oleh Ketua BPUPKI Dr KRT Radjiman Wedyodiningrat.

Terdapat tiga tokoh yang memberi gagasan dasar negara Indonesia yaitu Muhammad Yamin, Mr. Soepomo, dan Ir. Soekarno.

Baca Juga: Prediksi Line Up Timnas Indonesia versus Bangladesh, Tak Ada Witan dan Evan Dimas

Pada 1 Juni 1945 Sukarno mendapat giliran untuk menyampaikan gagasannya tentang dasar negara Indonesia.

Berikut pidato gagah Soekarno di depan PBB tentang Pancasila, yang mendapat applaus dari anggota BPUPKI.

Dalam pidatonya Bung Karno mengatakan bahwa tentunya semua anggota BPUPKI sepakat bahwa negara yang didirikan adalah untuk semua rakyat dari ujung Aceh sampai Irian, kini Papua.

Halaman:

Editor: Jermainne Tirta Dewa

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Demo Tolak UU Cipta Kerja Warnai Aksi Bakar Ban

Jumat, 31 Maret 2023 | 19:13 WIB

Terpopuler

X