Pidato di Kongres Amerika dan Sidang Umum PBB, Soekarno Pernah Minta Pancasila Diadopsi Sebagai Piagam PBB

- Senin, 30 Mei 2022 | 04:44 WIB
Presiden Soekarno saat berpidato di Sidang Umum PBB (Tangkapan layar Youtube Bung Karno Bapak Bangsa)
Presiden Soekarno saat berpidato di Sidang Umum PBB (Tangkapan layar Youtube Bung Karno Bapak Bangsa)

BANTENRAYA.COM – Sidang Umum Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada 1 Juni 1945 menjadi pondasi awal lahirnya konsep Pancasila yang disampaikan Soekarno melalui pidatonya.

Sementara pengesah Pancasila sebagai dasar negara baru resmi dilakukan pada 18 Agustus 145 sehari setelah proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.

Pancasila sendiri menjadi dasar Negara dan termaktub dalam Mukadimah UUD 1945.

Konsep dasar Pancasila diyakini menjadi spirit dasar bernegara bangsa Indonesia. Dimana ada lima dasar yang menjadi panduan dan pedoman bernegara bagi bangsa Indonesia yang terangkum dalam Pancasila.

Baca Juga: Cerita Satu CPNS di Kota Serang yang Mengundurkan Diri Setelah Lolos Seleksi

Bahkan, konsep Pancasila secara terus menerus digaungkan Soekarno di hadapan dunia, hingga pada akhirnya, di Kongres Amerika Serikat pada 17 Mei 1956.

Dikutip BantenRaya.Com dari berbagai sumber pada Minggu 29 Mei 2022, Soekarno berpidato di hadapan para senat dan anggota Kongres Amerika.

Soekarno dengan pidato bahasa Inggrisnya secara fasih mengenalkan soal konsep dan pedoman bangsa Indonesia yaitu Pancasila.

Baca Juga: Waspada Hepatitis Akut, RSUD Kota Serang Siapkan Ruang Isolasi Khusus

Soekarno secara tegas menyampaikan makna dari Pancasila yaitu Lima prinsip pedoman kehidupan berbangsa.

Dalam pidatonya Soekarno menyampaikan 5 butir yaitu masing-masing:

Pertama percaya kepada tuhan, kedua nasionalisme, ketiga kemanusiaan, keempat demokrasi dan kelima yaitu keadilan sosial.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Tahapan PPDB Banten 2022 Tingkat SMA, SMK dan SKh, dari Pendaftaran hingga Pengumuman

Pidato singkat Soekarno tersebut membuat seisi ruangan Kongres Amerika Serikat bergemuruh dan memberikan tepuk tangan. Bahkan, usai selesai sambutan para senat dan anggota kongres berdiri dan bertepuk tangan memberikan penghargaan standing ovation meriah.

Halaman:

Editor: M Hilman Fikri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Demo Tolak UU Cipta Kerja Warnai Aksi Bakar Ban

Jumat, 31 Maret 2023 | 19:13 WIB

Terpopuler

X