BANTENRAYA.COM - Kelompok Tani Sridoran Farm yang berlokasi di Jalan Pabean, Lingkungan Karang Tengah, Kelurahan Pabean, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon ajarkan masyarakat tentang Edu Smart Farming System.
Chief Executive Officer (CEO) Sridoran Farm Mulyadi mengatakan, Edu Smart Farming System merupakan metode pertanian cerdas berbasis teknologi, dimana terdapat beberapa teknologi pertanian yang digunakan.
Ia melanjutkan, adapun teknologi yang digunakan di antaranya yaitu penyiraman otomatis, penyemprot pestisida dan pupuk cair otomatis, sensor tanah dan cuaca, serta pemanfaatan listrik untuk proses metamorfosis.
Baca Juga: Walikota Cilegon Maaf Mutasi dan Rotasi Pejabat Mundur Lagi, Ini Penyebabnya
Baca Juga: Gedung Perpustakaan Daerah Kota Cilegon Tak Representatif
"Smart farming adalah sistem pertanian berbasis teknologi yang dapat membantu para petani meningkatkan hasil panen secara kuantitas maupun kualitas," kata Mulyadi kepada Banten Raya, Kamis (26/5).
Ia menuturkan, di tempatnya terdapat beberapa jenis tanaman yang dibudidayakan seperti anggur dengan berbagai jenis dan golden melon. Para petani di tempatnya sudah menggunakan teknologi electrifying agrculture
"Teknologi Electrifaying Agriculture merupakan teknologi pemanfaatkan listrik untuk dapat mempercepat proses metamorfosa pembuahan, sehingga proses ini dapat lebih maksimal dan hasil nya pun lebih berkualitas," ucap Mulyadi.
Baca Juga: TikTokers Berhijab Tuai Kecaman Usai Bergoyang Sambil Pamer Bagian Sensitif
Artikel Terkait
Rumah Buruh Tani di Leuwidamar Musnah Dilalap Si Jago Merah
Seorang Buruh Tani di Lebak Ditemukan Tewas di Bantaran Sungai
Kelompok Tani Tunas Meluar Fokus Tanam Cabai Merah
Bentuk Perhatian Kepada Kelompok Tani, Pemprov Banten Serahkan Bantuan 120 Hand Tractor
Yayasan Friends of Rhino Dorong Kelompok Tani Konservasi Berkembang
Menko Airlangga ingin Tingkatkan Kualitas Petani dan Melindungi Kaum Tani
Petani Kota Serang Terjebak Tengkulak, Hasil Tani Diangkut ke Luar Kota Semua
Pasar Mitra Tani di Lebak Diserbu Pengunjung
Ratusan Wanita Tani di Lebak Dorong Sandiaga Uno Nyapres 2024, ini Alasannya