BANTENRAYA.COM - Simak informasi mengenai profil lengkap Shireen Abu Akleh, seorang jurnalis Al Jazeera yang meninggal dunia akibat ditembak oleh tentara Israel.
Baru-baru ini viral dan menjadi perbincangan hangat berita internasional terkait meninggalnya seorang jurnalis perempuan bernama Shireen Abu Akleh, yang harus mengembuskan nafas terakhir usai ditembakin tentara Israel.
Shireen Abu Akleh ditembak hingga tewas saat melaporkan operasi militer Israel di kota Jenin, Tepi Barat pada Rabu, 11 Mei 2022 yang lalu.
Baca Juga: Dua Kali Janji Siap Telingannya Dipotong, Ini Sejumlah Bualan Ruhut Sitompul
Jurnalis berkebangsaan Palestina sekaligus warga negara Amerika Serikat tersebut terkena tembakan oleh tentara Isreal walau dirinya sudah mengenakan rompi dengan kata 'press' (pers) yang tertulis di bagian depan dan belakangnya.
Seperti yang diketahui, bahwa pers tidak boleh dicederai atau di tembak bahkan di bunuh saat peliputan si suatu tempat yang terjadi konflik, hal itu pun sudah menjadi standar baku di internasional.
Dengan tertembaknya Shireen Abu Akleh hingga meninggal, PBB menyatakan bahwa kasus tersebut sudah termasuk ke dalam pelanggaran norma dan hukum internasional.
Dilansir dari laman resmi PBB, Kepala Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan PBB (UNESCO), Audrey Azoulay mengeluarkan pernyataan yang mengecam pembunuhan pembunuhan Abu Akleh.
Artikel Terkait
Profil Siti Latifah Herawati Diah, Jurnalis Perempuan Indonesia yang Menjadi Google Doodle 3 April 2022
Pemakaman Jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh Dihalau Polisi Isreal, Suara Pekik Takbir Bergema
Pemakaman Jurnalis Al Jazeera Diwarnai Aksi Kekerasan Polisi Israel, Ilhan Omar: Ini Sebuah Kekejaman
Bella Hadid Kecam Kekerasan Pasukan Israel di Pemakaman Jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh
Kekerasan Pasukan Israel di Pemakaman Shireen Abu Akleh, Jurnalis Oren Ziv: Momen Tersulit yang Saya Saksikan