BANTENRAYA.COM - Mutmainah 18 tahun, wanita berstatus Mahasiswa Baru di Sekolah Tinggi Teknologi Ilmu Komputer atau STTIKOM Insan Unggul Cilegon, menjadi korban tewas tertabrak kereta api.
Mutmainah sendiri merupakan warga asal Kampung Pementing, Desa Sigedong Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang tewas dalam perjalan saat dievakuasi anggota Satlantas Polres Cilegon menuju Rumah Sakit Krakatau Medika atau RSKM.
Mutmainah menjadi korban tertabrak kereta api karena perlintasan tidak memiliki palang pintu.
Salah satu teman Korban Fitrah membenarkan jika korban tertabrak kereta Api di di perlintasan tanpa palang pintu di KM 136.00 Jalan Ramanuju Kelurahan Citangkil, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon berstatus mahasiswa baru.
“Yah bang Maba (mahasiswa baru). Nggak salah lagi,” jelasnya melalui pesan singkat, Rabu 11 Mei 2022.
"Dia orang Sondol (Mancak)," imbuhnya.
Mutmainah tertabrak kereta usai dirinya mencoba menyalip sebuah mini bus dengan kendaraan roda dua miliknya pada pukul 11.30.
Salah satu warga Mamat menyampaikan, kejadian tertabrak kereta tersebut bermula saat korban mencoba menyalip kendaraan roda empat di depannya. Karena jalan berbentuk tanjakan dan sempit maka korban tidak melihat ada kereta api melintas.
Artikel Terkait
Profil dan Biodata Tissa Biani Pemeran Nur dalam Film KKN di Desa Penari, Lengkap dengan Akun Medsos
Profil dan Biodata Lengkap Al Muktabar, Sosok yang Ditunjuk Presiden Menjadi Pj Gubernur Banten
Profil dan Biodata Adinda Thomas Pemeran Widya dalam Film KKN di Desa Penari, Karir, Pendidikan, Hingga Agama
Salip Minibus, Mahasiswi Baru Asal Serang Tertabrak Kereta
Harta Kekayaan Al Muktabar yang Kini Ditunjuk Jadi Pj Gubernur Banten, Punya Tanah di Jakarta hingga Bandung