Asal Usul Hantu Badarawuhi yang Muncul di Film KKN Di Desa Penari, Versi Ratu Ngondyek Bagian 3

BANTENRAYA.COM - Makhluk halus Badarawuhi yang berwujud wanita penari berparas cantik dalam film KKN Di Desa Penari berhasil membuat penonton terkesan.

Penonton semakin dibuat terkesan, sebab Badarawuhi di film KKN Di Desa Penari diperankan oleh artis cantik kelahiran Jakarta, Aulia Sarah.

Pembawaan dan penghayatan, membuat Aulia Sarah yang memerankan Badarawuhi dalam film KKN Di Desa Penari menuai banyak pujian.

Baca Juga: Kumpulan Link Twibbon Hari POM TNI, Elegan Gagah Berani, Cocok Dipasang Medsos dan Status Whatsapp

Badarawuhi yang mencuri perhatian membuat banyak netizen yang penasaran dengan legenda makhluk halus tersebut.

Sebelumnya, bantenraya.com telah memuat bagian satu dan dua tentang kisah asal usul Badarawuhi yang muncul dalam film KKN Desa Penari.

Kisah tersebut bantenraya.com kutip dari akun Twitter @RatuNgondyek.

Baca Juga: Tinggal Klik! Link Download Game Minecraft Resmi, Update Terbaru Pada 5 Mei 2022

Cuitan @RatuNgondyek yang menceritakan asal usul Badarawuhi ternyata banyak disukai netizen di Twitter dan menyebakan threat tersebut viral.

Pada bagian kedua kisah berakhir dengan kematian Lurah desa Wonokromo dan anak buahnya.

Ratna Narekh lah yang menyebakan kematian para pria tersebut dan bahkan Ratna menjilati darah mereka.

Baca Juga: Viral di TikTok, Ini Arti dan Asal Kata Babayo yang Jadi Bahasa Gaul yang Lagi Trending

Bagian ketiga ini, akun Twitter @RatuNgondyek melanjutkan dengan memulai tentang gerbang halus di utara Jawa.

"Desa tersebut memiliki sebuah kolambyang ternyata pusat Gerbang Halus di utara Jawa, berlokasi di sekitar lereng Gunung Raung dan berdekatan dengan alas Daha," tulis akun Twitter @RatuNgondyek.

Sedangkan gerbang halus Selatan, menurut @RatuNgondyek berada di salah satu pantai di Selatan Jawa dengan ciri adanya sebuah batu karang besar, namun antara Selatan dan Utara memiliki hubungan baik.

Baca Juga: Asal Usul Hantu Badarawuhi yang Muncul dalam Film KKN Di Desa Penari, Versi Ratu Ngondyek Bagian 2

Terdapat sebuah kolam air yang disebut sebagai tempat persinggahan Ibu Ratu Pantai Selatan jika beliau sedang bertamu ke Utara jawa.

"Ketika beliau pulang ke Selatan, tempat tersebut dijaga oleh para panglima dan ksatria Pantai Selatan baik laki-laki dan wanita," ujar @RatuNgondyek.

Kemudian, kisah berlanjut tentang Ratna Narekh yang memimpin desa Wonokromo menggantikan Lurah cabul yang mati di tangan Ratna Narekh.

Sebab kekuatan yang ia punya, membuat Ratna Narekh sombong dan lupa diri.

Ada sebuah adat yang tidak boleh dilanggar oleh penduduk desa Wonkromo yakni dilarang mengadakan tarian diiringi gamelan, namun Ratna Narekh melanggarnya.

"Ratna Narekh sombong atas kekuatan yang ia miliki, ia melanggar adat dari desa tersebut bahwa tidak boleh  mengadakan tarian yang diiringi gamelan di desa tersebut," ungkap @RatuNgondyek.

Adapun larangan yang berlaku di desa Wonokromo tentanh tarian diiring gamelan karena akan mengundang seluruh makhluk gaib penghuni Alas Daha termasuk penghuni Sendang di dalamnya.

Kesombongan Ratna Narekh memuncak ketika dia mengucapkan sebuah tantangan kepada makhluk gaib penghuni Alas Daha.

"Jika seluruh penghuni Alas Daha hadir aku akan menaklukan mereka satu persatu," teriak Ratna Narekh.

Akibat kesombongannya, tulis @RatuNgondyek semua penduduk musnah termasuk Ratna Narekh.

"Salah satu makhluk halus yang merasuki penari adalah wanita utusan Ibu Ratu Pantai Selatan yang menjaga sendang di Alas Daha," imbuhnya.

Makhlus halus yang merasuki penari ialah Badarawuhi.

Ibu Ratu Pantai Selatan meminta Badarawuhi untuk keluar dari jasad penari, namun Badarawuhi tidak mau keluar dari jasad penari itu.

Terpaksa, Ibu Pantai Selatan menghancurkan jasad penari itu, barulah Badarawuhi keluar.

"Dari saat itulah Badarawuhi diusir dari Pantai Selatan dan dilucuti beberapa kesaktiannya," imbuhnya.

Wujud Badarawuhi, jelas @RatuNgondyek tetap berbau Pantai Selatan dengan memakai kebaya dan selendang hijau, cantik, anggun dan kerap jahil, terutama kepada kaum laki laki.

"Dia disebut bisa beranak pinak jika ada lelaki yang menyentuhnya atau tergoda olehnya," terangnya.

Namun ketika dia marah, kata @RatuNgondyek, akibat ada yang mengotori tempatnya atau melanggar aturan wilayah dia berkuasa, maka wujudnya akan berubah.

"Wujudnya berubah menjadi setengah badan atas wanita bermahkota dan bagian tengah ke bawah berbentuk ular," pungkas akun Twitter @RatuNgondyek.

Akhir kisah, itulah asal usul keberadaan legenda makhluk halus Badarawuhi  di tanah Jawa.***