BANTENRAYA.COM - Pemkab Serang memastikan akan membantu pendidikan Ilham (15), anak korban pembunuhan sadis yang dilakukan ayahnya bernama Supriyadi (44).
Ilham lolos dari pembunuhan sadis yang dilakukan sang ayah kepada ibunya Tumijem (43) dan adiknya Dion (9) di Desa Sentul, Kecamatan Kragilan pekan kemarin.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang Asep Nugrahajaya mengatakan, pihaknya akan mengupayakan membantu pendidikan Ilham anak korban pembunuhan sadis oleh ayahnya yang berkeinginan untuk kuliah.
"Kalau sudah ada kebijakan yang disetujui oleh Ibu Bupati (Ratu Tatu Chasanah-red) nanti kita tinggal dorong penganggarannya saja," ujar Asep, Rabu 13 April 2022.
Namun untuk bisa mendapatkan beasiswa kuliah di perguruan tinggi negeri yang dibiayai dari APBD Kabupaten Serang seperti yang sudah berjalan, Asep menjelaskan, prosesnya harus melalui seleksi.
"Saya setuju karena kita membantu anak yang mengalami permasalahan pembiyaaan pendidikan," ujarnya.
Baca Juga: Apakah Benar Marah Bisa membatalkan Puasa Seseorang? Begini Penjelasannya
"Bapaknya berurusan dengan masalah hukum dan ibunya meninggal sehingga hidup sebatang kara," katanya.
Asep mengaku, pihaknya baru berkomunikasi dengan kepala SD tempat Dion yang meninggal dunia karena dibunuh ayahnya, sedangkan dengan Ilham belum ada komunikasi.
Artikel Terkait
Pelaku Pembunuhan Sadis Supriyadi Coba Akhiri Hidup dengan Sayat Tangan Kiri
Diduga Pelaku Pembunuhan Sadis Anak dan Istri di Kabupaten Serang, Supriyadi Depresi
Pelaku Pembunuhan Sadis Anak dan Istri sempat Tarawih Bersama Warga
Ungkap Motif Pembunuhan sadis anak dan istri di Kabupaten Serang, Jenazah Korbah akan Diautopsi
Berkaca Dari Kasus Pembunuhan Sadis Ibu dan Anak Kabupaten Serang, Kenali Ciri-ciri Jika Kita Tengah Depresi
Hasil Autopsi Keluar, Ini Penyebab Kematian Anak dan Istri Korban Pembunuhan Sadis di Kabupaten Serang
Jenazah Korban Pembunuhan Sadis Kabupaten Serang Dimakamkan Bersebelahan
Kondisi Pembunuh Sadis Istri dan Anak Membaik, Bupati Serang Berbela Sungkawa Kasus Pembunuhan Sadis