CILEGON, BANTEN RAYA – Pembangunan Jalan Lingkar Utara atau JLU tidak lagi jadi prioritas program pembangunan Pemkot Cilegon.
Untuk kelanjutan pembangunan JLU, Pemkot Cilegon hanya menganggarkan Rp 10 miliar dari kebutuhan untuk pembebasan lahan JLU Rp 70 miliar.
Walikota Cilegon Helldy Agustian mengaku pihaknya fokus pembangunan jalan lingkungan.
Untuk diketahui, dalam musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2023, anggaran program usulan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) yang mencapai Rp86 miliar.
Baca Juga: Jadwal Sholat, Sahur dan Buka Puasa Wilayah Kota Cilegon Kamis 7 April 2022
Dari anggaran sebesar itu tidak ada untuk pembangunan JLU.
Anggaran itu diantaranya untuk urusan pemerintahan daerah Rp32 miliar, program pengelolaan dan penanganan sistem penyediaan air minum Rp4 miliar, pengelolaan dan penanganan sistem air limbah Rp1 miliar, pengelolaan dan penanganan drainase Rp2,7 miliar, penataan gedung Rp24 miliar.
Lalu ada program penyelenggaraan jalan Rp21 miliar, jasa konstruksi Rp175 juta, penataan ruang Rp1,4 miliar.
Baca Juga: Syabil Media Telekomunikasi Gelar Promo Ramadan
Terakhir, untuk pengembangan izin lokasi Rp50 juta dan pengelolaan lahan kosong Rp100 juta.
Artikel Terkait
Bukan Kebutuhan Dasar, Anggota DPRD Cilegon Ini Sepakat JLU Dievaluasi
Pembangunan JLU dan Pelabuhan Warnasari Dievaluasi, Helldy Cuma Mau Sport Center
Berharap Pembangunan JLU Berlanjut, Edi Ariadi Minta Bantuan Fraksi NasDem DPRD Cilegon
Tak Kunjung Dibangun, Lahan JLU Dijadikan Lapangan Bola dan Kebun Warga
Proyek JLU dan Pelabuhan Warnasari Kota Cilegon Akhirnya Dilanjut