Relawan  Mengklaim Ditahan RSUD Kota Serang Saat Tolong ODGJ

BANTENRAYA.COM -- Relawan  yang suka menolong orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ mengklaim ditahan pihak RSUD Kota Serang saat tolong ODGJ belum lama ini.

Relawan yang mengatasnamakan didi @detikasa_official di Instagram ini mengklaim sempat ditahan pihak RSUD Kota Serang saat sedang tolong ODGJ.

Relawan ini mengaku ditahan RSUD Kota Serang selama 5,5 jam.

Baca Juga: CEK NAMAMU! berikut link pengumuman kelulusan SNMPN Politeknik 2022

"Tak pernah kami bayangkan ! tertahan selama 5.5 jam di rumah sakit sampai tengah malam," tulis akun tersebut.

Relawan ini mengatakan, sejak semula dia ingin menyelamatkan lansia terlantar dalam keadaan sakit, menangis sendirian di pinggir jalan namun berujung ketegangan antara relawan dan petugas RSUD Kota Serang.

"Dengan alasan kemanusiaan kami langsung evakuasi kakek tanpa identitas ke Rumah sakit, kami bersedia menjadi penanggung jawab secara administrasi dan pembiayaan jika dinas sosial belum bisa dihubungi," tulisnya.

Baca Juga: Mau Jadi Imam Tarawih, Baca Segera Panduan Sholat Tarawih, Cepat, dan Mudah Disini

Tetapi kenyataannya dia disuruh menunggu pasien selama dirawat dan mengurus segala kebutuhan pasien sampai ke mencari darah ke PMI karena ada rencana transfusi darah.

"Dalam hal ini kami menolak permintaan petugas RS, kami tak diizinkan pulang hingga 5.5 jam kami dihalang-halangi keluar RS, akhirnya kami pulang secara paksa tepat jam 23.30 WIB," ujarnya.

Di pun mempertanyakan apakah memang seperti ini SOP-nya jika masyarakat mengantar pasien ke RS.

"Bukankah ini akan menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat ynag ingin menolong?" Tanyanya. ***