Solar Langka di Kota Cilegon, Truk Antre Berjam-jam

CILEGON, BANTEN RAYA- Bahan bakar minyak jenis solar mulai langka di Kota Cilegon. Bus dan truk yang akan mengisi solar, harus antre berjam-jam.

Pemandangan antrean BBM jenis solar terjadi di SPBU di dekat Kawasan Industri Krakatau Steel, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, Kamis 31 Maret 2022. 

Antrean kendaraan yang akan mengisi solar mengular sepanjang satu kilometer hingga ke badan jalan dan menyebabkan Jalan Raya Cilegon-Merak macet di kedua arah.

Baca Juga: Link Nonton Pertandingan Tinju Azka Corbuzier vs Vicky Prasetyo Malam ini

Pengemudi Angkutan Barang David Samsudin mengatakan, ia sudah mengantre 2 jam untuk mendapatkan solar. "Antre dari jam 8 (08.00 WIB), ini jam (10.00 WIB) baru dilayani untuk ngisi," kata David ditemui di SPBU Simpang Krakatau Steel, Grogol, Kota Cilegon.

David menjelaskan, solar mulai sulit sejak sepekan terakhir. "Di Jawa langka, di Sumatera lebih parah lagi, antre sampai 8 jam, setengah hari lah," ucap pengemudi yang membawa muatan pisang dari Lampung ke Jakarta ini.

Kejadian tersebut sangat menyulitkan bagi pengemudi angkutan niaga seperti dirinya. "Gak tau mau naik atau gak, kalau sekarang harganya sih Rp 5.150, kalau di eceran bisa sampai Rp 7.000 ada yang Rp8.000," katanya.

Baca Juga: Lebih Pilih Bertarung dengan Deddy Corbuzier, Vicky Prasetyo: Sangat Saya Tunggu

Pengemudi Bus Armada Jaya Perkasa Helmy Hermansyah mengungkapkan hal yang sama. Saat ini, kata dia, solar sulit dicari. Dari sepanjang Cilegon hingga Cikande, kata Helmy, beberapa SPBU tidak ada solarnya. "Kalaupun ada solar, antrenya berjam-jam. Saya sudah sejam lebih," ucapnya.

Sementara petugas SPBU Simpang Krakatau Steel Cilegon tidak ada yang berani memberikan pernyataan. (gillang)