BANTEN RAYA.COM - Tim pelajar Kabupaten Serang yang dipersiapkan untuk mengikuti ajang Pekan Olahraga Pelajar (Popda) Banten tahun ini di Kota serang mengirimkan atlet untuk mengikuti Kejuaraan Bulutangkis Antar Satuan Pendidikan SMA atau SMK yang akan berlangsung di Kota Tangerang selama tiga hari mulai Selasa, 29 Maret hingga Kamis, 31 Maret.
Ketua Persatuan Bulutangkis Kabupaten Serang (PBSI) Sohari Hambali mengatakan dalam kejuaraan ini pihaknya akan menerjunkan pemain tunggal putra yakni Nabiyu, Dheo Pratama, Yaffi dan Djibal. Sementara untuk tim putri akan menerjunkan tunggal putri yakni Lutfia Tri, Jesilla, Carolina dan Suci Ramadani.
“Total atlet yang kami terjunkan ada 8 atlet dari Kabupaten Serang. Mereka ini atlet yang kami persiapkan untuk popda nantinya,” jelasnya.
Ia menambahkan keikutsertaan delapan atlet ini sebagai ajang untuk melihat perkembangan latihan yang selama ini dijalankan para atlet. Diharapkan nantinya atlet yang diterjunkan ini bisa berprestasi sehingga Kabupaten Serang mempunyai kans untuk meraih medali di kejuaraan yang diikuti.
“Dengan adanya kejuaraan di Kota Tangerang kami bisa melihat perkembangan atlet. Apalagi kejuaraan ini akan diikuti atlet dari Banten. Secara tidak langsung kami bisa melihat gambaran persiapan kabupaten atau kota lainnya jelang Popda Banten,” imbuh Sohari.
Kata dia, ajang ini juga untuk ajang evaluasi permainan dan pelatih. Jika memang atlet masih terdapat kekurangan maka setelah kejuaraan akan ada evaluasi agar nantinya kemampuan atlet bisa ditingkatkan untuk menjaga kans meraih medali nantinya.
“Pasti evaluasi selalu ada karena dengan evaluasi kita bisa belajar kekuarangan dan kelebihan. Jika memang kurang maka akan terus ditambal dengan waktu tersisa kisaran 3 bulan ini. Untuk kelebihan akan selalu dijaga agar tetap dalam performa terbaik,” ujar dia.
Pihaknya merasa senang dengan adanya turnamen ini maka atlet bisa bertanding guna melihat kemampuannya. Selama ini saat pandemi korona kejuaraan memang kurang dan atlet berlatih mandiri. Dengan adanya turnamen maka ini sebagai jembatan untuk melihat permainan atlet.
“Sejauh ini kami terus melakukan protokol kesehatan baik saat berlatih mandiri maupun mengikuti kejuaraan agar terhindar. Walaupun kasus korona sudah turun namun kami tetap siaga dan menjaga kesehatan,” tutupnya. (***)
Artikel Terkait
Pendapatan Pemkot Cilegon 2021 Minus Rp 80 Miliar
Langganan Juara MTQ Kota Cilegon, Kelurahan Sukmajaya Gudangnya Tilawah dan Murottal
PT KTI Sunat 100 Anak di Lingkungan Perusahaan
Atta dan Aurel Mau Ajak Ameena Liburan ke Luar Negeri
Soal Data Penerima Beasiswa dari Luar Cilegon, Helldy: Dindik Harus Perketat Syarat dan Turun Langsung ke RT
Profil Flandy Limpele, Pelatih Baru Sektor Ganda Campuran Indonesia yang Sukses di Malaysia dan India
Jelang Ramadhan Satgas Covid-19 Berikan Kelonggaran, Wisnu Adisasmito: Tetap Jaga Prokes
Malang! Perempuan Apoteker Ini Terjatuh Setelah Memotret Sebuah Produk
Reza Arap Kembalikan Uang Saweran Kepada Penyidik Bareskrim Polri, Nilainya Berupa 950 Juta
Tiga Cabang Olahraga Baru Masuk Anggota KONI Cilegon