Fokus Pandeglang Gelar Madrasah Demokrasi untuk Merawat Akal Sehat

- Senin, 21 Maret 2022 | 07:52 WIB
Peserta Madrasah Demokrasi Fokus Pandeglang foto bersama ucai acara, Minggu 20 Maret 2022 (Dok Fokus)
Peserta Madrasah Demokrasi Fokus Pandeglang foto bersama ucai acara, Minggu 20 Maret 2022 (Dok Fokus)

BANTENRAYA.COM  - Fokus Pandeglang sukses menggelar Madrasah Demokrasi yang digelar di SMK 19 Maret, Minggu 20 Maret 2022.

Dalam kegiatan ini, panitia menghadirkan sejumlah narasumber seperti Ketua Bawaslu Pandeglang Ade Mulyadi, Nana Subana komisioner  KI Banten, Irwandi Suherman Plt DPW Gema MA Banten, Gufron Ketua LBH UMT, dan Muhaemin Ketua SMSI Pandeglang.

Sahra, Ketua Panpel Madrasah Demokrasi mengatakan kegiatan akan dilangsungkan secara kontinyu sebagai ajang pengkaderan anggota Fokus.

"Madrasah Demokrasi ini untuk mengawal akal sehat kita bersama. Terimakasih kepada para narasumber yang sudah berbagai ilmu dan pengalaman dalam kegiatann ini."

Baca Juga: Pawang Hujan hingga Pegawai Hotel Lengkapi Momen Unik Moto GP Mandalika 2022

Ketua Pemuda Muhammadiyah Banten Mufrod Thama mengapresiasi kegiatan Fokus Pandeglang. “Kegiatan diskusi seperti harus dibiasakan agar pemuda terasah kemampuannya dalam semua bidang,” kata Mufrod.

Nara sumber dalam kegiatan ini yakni  Ketua Bawaslu kabupaten Pandeglang Ade Mulyadi mengajak kepada para pemuda dan masyarakat untuk bisa mewujudkan pemilihan umum yang berkualitas dan berintegritas. Salah satunya pemuda harus bisa memerangi dan mencegah hal-hal yang tidak seharusnya terjadi pada pemilu seperti pada umumnya.

"Penyakit dalam Pemilu salah satunya money politik yang sepertinya sudah menjadi momok dalam setiap penyelenggaraan pemilihan umum. Pemuda harus bisa mengamputasi penyakit ini," kata Ade Mulyadi.

Baca Juga: PKS Kabupaten Serang Gelar Rakerda, Ini Target Besar yang Ingin Dicapai

ketua smsi pandeglang muhaemin dalam kesempatan ini menyampaikan materi soal Pers dan Demokrasi.

Menurut Muhaemin, pers dan demokrasi ibarat dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan. “Demokrasi tumbuh jika persnya merdeka,” kata Muhaemin. ***

Editor: Muhaemin

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X