Update Jembatan Gantung Putus di Kecamatan Cijaku, 14 Orang yang Sempat Nyemplung Ternyata Siswa SMPN 4

- Senin, 14 Maret 2022 | 20:30 WIB
Relawan BPBD memperlihatkan jembatan gantung putus di di atas Sungai Pecangpari, Kampung Lebakmangka, Ciapus, Kecamatan Cijaku, Sabtu 12 Maret 2022  (Dok BPBD Lebak)
Relawan BPBD memperlihatkan jembatan gantung putus di di atas Sungai Pecangpari, Kampung Lebakmangka, Ciapus, Kecamatan Cijaku, Sabtu 12 Maret 2022 (Dok BPBD Lebak)

BANTEN RAYA.COM  -  Jembatan Gantung di atas Sungai Pecangpari, Kampung Lebakmangka, Ciapus, Kecamatan Cijaku, Sabtu 12 Maret 2022 lalu, putus dan update informasinya ada di artikel ini.

Diketahui dalam kejadian tersebut ada 14 orang yang tercebur ke sungai dan diketahui adalah pelajar SMPN 4 Cijaku

Para korban ini sudah pulih kembali dan pada Senin 14 Maret 2022 kembali bersekolah. 

Informasi dari relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kecamatan Cijaku, pada saat terjatuh dari jembatan, pelajar sedang melaksanakan kegiatan hiking yang diselenggarakan pihak sekolah.

Baca Juga: Cegah Gangguan Listrik, Pohon Tua di Jalan Rangkasbitung-Cimarga Dipangkas 

korban luka-luka yang menjalani perawatan dikediamannya masing-masing, telah pulih.

Rudaya, salah satu relawan BPBD Kecamatan Cijaku kepada Banten Raya mengatakan, kondisi jembatan gantung yang dibangun 2011 tersebut kondisinya sudah memprihatinkan. 

Oleh karena itu disaat terkana hantaman arus sungai yang sangat kencang, maka jembatan gantung tersebut putus ditambah adanya beban yakni belasan pelajar yang tengah melintas di atas jembatan. Pelajar ini jatuh ke sungai hingga mengalami luka-luka. 

"Saat itu ada puluhan pelajar  yang sedang melintasi jembatan gantung. Beberapa pelajar sempar ada yang berlari dan selamat, serta yang 14 orang  jatuh ke sungai," terang Rudaya.

Baca Juga: 8 Perkara yang Bisa Dikerjakan Agar Mendapat Ampunan Allah SWT di Bulan Ramadhan, Bukan Hanya Puasa 

Mengingat 14 korban luka tersebut sudah pulih dan sudah kembali ke sekolah untuk mengikuti pelajaran. 

Terkait kondisi jembatannya yang putus, oleh pihak aparat Desa Ciapus, akan segera diusulkan perbaikannya ke Pemkab melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Lebak. 

"Jembatan yang putus ini menghubungkan Desa Ciapus menuju Desa Citeupuseun. Selama diperbaiki, maka akses dari Ciapus menuju Citeupuseun menggunakan jalan alternatif lain yang jaraknya lumayan jauh," terang Rudaya. 

Camat Cijaku, Ali membenarkan bila 14 korban luka akibat Jembatan Gantung Putus di Ciapus, adalah para pelajar SMPN 4 Cijaku. Sedangkan untuk jembatannya sendiri, akan segera diusulkan agar diganti dengan jembatan yang baru, sehingga masyarakat Ciapus maupun Citeupuseun segera memiliki sarana penyebrangan yang memadai.

 Baca Juga: Kecelakaan Adu Kebo TransJakarta vs Mercedes Benz Akibat Lawan Arah, Begini Nasib Kedua Sopirnya

Halaman:

Editor: Muhaemin

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Demo Tolak UU Cipta Kerja Warnai Aksi Bakar Ban

Jumat, 31 Maret 2023 | 19:13 WIB
X