BANTENRAYA.COM - Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau DWP Dindikbud Banten,memberikan bantuan kepada musala dan masyarakat yang terdampak banjir di wilayah Kasemen, Kota Serang.
Ketua DWP Dindikbud Banten Wiwi Tabrani menyampaikan, pemberian bantuan salah satu upaya pihaknya untuk meringankan beban korban banjir di Kota Serang.
"Kami (DWP DIndikbud Banten-red) hadir untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir, khususnya tempat ibadah yang juga perlu menjadi perhatian," kata Wiwi kepada Bantenraya.com.
Baca Juga: KH Miftachul Akhyar Angkat Bicara dan Ungkap Penyebab Mundur Sebagai Ketua Umum MUI
Ia mengaku, sebelumnya DWP Dindikbud Banten juga memberikan bantuan kepada keluarga besar yang berada di lingkungan Dindikbud Banten yang juga terdampak banjir.
Setelah itu, DWP Dindikbud Banten baru menyalurkan bantuan kepada masyarakat umum yang juga terdampak banjir.
Bantuan ini, lanjut Wiwi, salah satu program dari DWP Dindikbud Banten, dimana setiap ada musibah maka pihaknya berusaha untuk hadir meringankan beban korban.
Baca Juga: Dugaan Korupsi Komputer UNBK, Penyidik Kejati Banten Cek Laptop dan Server Milik 19 Sekolah
Dalam kesempatan itu, Wiwi juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus DWP Dindikbud Banten, Kantor Cabang Dinas (KCD) di lingkungan Dindikbud Banten.
Kemudian, unit DWP KCD di Kabupaten Lebak, Pandeglang, Seragon, Kabupaten Tangerang dan Kota Tangsel yang turut serta andil dalam mensukseskan kegiatan kemanusiaan ini.
"Adapun bantuan bantuan untuk rumah ibadah terdapat di Musala Sukadiri, Kasemen dan Musala Pamarican, Banten Lama," katanya.
Baca Juga: 10 Keistimewaan Bulan Ramadhan, Umat Islam Wajib Tahu dan Nomor 4 Paling Mudah Dilakukan
"Kedua musala ini mendapatkan bantuan berupa. Karpet masing-masing musala sebanyak tiga gulung, alat tulis dan buku 20 lusin, beras lima karung ukuran 25 kg, telor 15 kg dan mie instans lima dus," ungkapnya.
Sedangkan bantuan untuk keluarga besar Dindikbud Banten, kata Wiwi Tabrani, diantaranya adalah minyak dua liter, beras 5 kg, telor 1 kg, susu 1 kaleng, gula putih 1 kg dan biskuit.
"Saya berharap, semoga dengan musibah ini kita lebih mendekatkan diri kepada Allah dan selalu berintropeksi terhadap musibah ini, serta ikhlas dalam menerima cobaan," imbuhnya. ***
Artikel Terkait
Air Sungai Cibanten Meluap, Kota Serang Dikepung Banjir
Banjir Seleher Orang Dewasa, Warga Kompleks Padma Raya Kota Serang Teriak Minta Tolong
BMKG Jelaskan Penyebab Hujan Semalaman yang Akibatkan Banjir di Kota Serang
Banjir Seatap Rumah Kepung Magersari Kota Serang
Hal-hal Penting yang Harus Diperhatikan Saat Rumah Terkena Banjir dari BNPB
Walikota Syafrudin Naik Perahu Tinjau Banjir di Perumahan Padma Raya, Puluhan Bayi Diselamatkan
Tolong, Logistik untuk Korban Banjir di Kota Serang Mulai Menipis
Kritisi Penanganan Banjir, Ketua DPC PPP Kabupaten Serang SM Hartono Galang 'Serang Hijau'
Seorang Ibu Korban Banjir Kota Serang Melahirkan di Posko PMI Kota Serang
Bayi yang Lahir di Posko Banjir Kota Serang Diberi Nama Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy