Ganjar Pranowo Ada Dibalik Tambang Batu Andesit di Desa Wadas?

- Sabtu, 12 Februari 2022 | 08:46 WIB
Poster penolakan tambang di Desa Wadas Kabupaten Purworejo (Tangkapan layar Youtube Watchdoc Documentary)
Poster penolakan tambang di Desa Wadas Kabupaten Purworejo (Tangkapan layar Youtube Watchdoc Documentary)

BANTENRAYA.COM – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo diketahui menerbitkan IPL penambangan batu andesit di Desa Wadas Purworejo dan ini ditolak sebagian warga desa setempat.

Sebagai Gubernur, Ganjar Pranowo memang punya kewenangan untuk menyetujui IPL atau izin penentuan lokasi termasuk tambang di Desa Wadas.

Dilansair dari kanal Youtube Wtachdoc yang diunggah pada 2 November 2021. IPL yang diteken Ganjar Pranowo 8 juni 2018 ini  titiknya di Desa Wadas, Bener, Karanosari, Kedungloteng, Nolaris, Limbangan, dan Guntur.

Baca Juga: Lirik Lagu Roman Picisan Dibawakan Oleh Dewa 19, Berkisah Tentang Seseorang yang Patah Hati

Dalam vieo di atas juga disebutkan berbekal IPL ini, April 2021 dilakukan sosialisasi dan pematokan lahan di Desa Wadas.

Kemudian pada Juli 2021, Gubernur Jateng kembali mengeluarkan IPL baru atau perpanjangan.

Gejolak di Desa Wadas makin menjadi dan ini warga menggugat keputusan ini ke PTUN. Namun upaya warga Desa Wadas gagal di meja hijau.

Penambangan batu di Desa Wadas ini dilakukan untuk pembangunan Waduk Bener di Desa Guntur Kecamatan Bener yang jaraknya 10 kilo meter dari Desa Wadas.

Baca Juga: Panik Gegara Lupa Salat, Tasya Farasya Tuai Pujian

Dari 400 hektar luas wilayah Desa Wadas, lahan yang dibebaskan 114 hektar dan lahan yang akan ditambang 64 hektar.

Dikabarkan dari 300 warga di 7 dusunsemuanya menolak penambangan karena akan merusakan mata air warga setempat.

Bendungan Bener direncanakan bisa menjadi sumber irigasi untuk 15 ribu sawah, menyediakan air baku ke Kebumen, Kulonprogo, dan Puworejo. Bendungan ini masuk dalam proyek strategis nasional.

Baca Juga: Atta Halilintar dan Aurel Hermasyah Menuju Rumah Sakit, Penentuan Tanggal Lahir Anaknya

Masyarakat setempat menyatakan tidak menolak pembangunan Bedungan Bener  dan yang ditolak adalah penambangan batu andesit di desa mereka.

Bendungan Bener ini berdimensi tinggi 159 meter dan panjang 543 meter. Membutuhkan material yang sangat besar salah satunya batu andesit yang akan ditambang dari Desa Wadas.

Halaman:

Editor: Muhaemin

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X