Watchdoc: Desa Wadas Purworejo Penghasil 16 Komoditi Pertanian dan Hutan yang Nilainya Miliaran

BANTENRAYA.COM – Pembangunan Bendungan Bener di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo tengah menjadi sorotan publik.

Sebab Proyek Strategis Nasional atau PSN ini dianggap menghilangkan sumber daya alam yang selama ini mengidupi ratusan warga Desa Wadas.

Ya, material utama pembangunan Waduk Bener ini sebagian besar akan diambil dari Desa Wadas berupaka quarry atau batu andesit.

Baca Juga: Fuji Mendapat Hadiah Seharga 15,1 Juta dari Sang Kakak: Sayang Banget

Dilansir dari kanal YouTube Wtachdoc yang diunggah pada 2 November 2021, Desa Wadas merupakan desa kaya dengan aneka komoditi alam yang menjanjikan.

Komditas Desa Wadas dalam video Watchdoc ini antara lain:

1. Cengkeh Rp 64,4 juta per tahun
2. Kapulaga Rp156 juta per bulan
3. Kemkus Rp 1,35 miliar per tahun
4. Durian Rp1,24 miliar per tahun
5. Cabai Rp75,6 juta per bulan
6. Kelapa Rp707 juta per bulan
7. Karet Rp131 juta/hari
8. Vanili Rp266j juta pertahun
9. Petai Rp241,3 juta per tahun
10. Aren Rp2,6 Miliar per hari
11. Pisang Rp202 juta per bulan
12. Sengon Rp2,09 per tahun
13. Jati Rp1,173 miliar per lima tahun
14. Keling Rp258 juta per lima tahun
15. Akasia Rp45,7 juta per lima tahn
16. Mahoni Rp1,56 miliar per tahun

Baca Juga: Rekap Pekan Ini, Frekeunsi Gempa Bumi di Banten, Getaran di Atas 5 Magnitudo Kembali Terjadi

Di kanal YouTube ini diungkap bahwa penambangan batu andesit untuk pembangunan Waduk Bener  adalah sebagian lahan warga Desa Wadas yang jaraknya 10 kilo meter dari proyek PSN itu.

Bendungan  Bener direncanakan bisa mejadi sumber irigasi untuk mengairi 15 ribu hektar sawah dan menyediakan air baku warga Kebumen, Kulonprogo, dan Puworejo.

Baca Juga: Marc Marquez Kagumi Keindahan Mandalika Lombok dan Pamer Foto Selfie