BANTENRAYA.COM - Bank Mandiri terus mendukung upaya pemulihan di sektor ekonomi, salah satunya di bidang pariwisata.
Hal itu dibuktikan dengan penyaluran KUR pariwisata yang hingga November 2021 mencapai Rp4,9 triliun.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha, pariwisata menjadi salah satu sektor yang terdampak pandemi Covid-19 menyusul langkah Indonesia dan dunia internasional mengetatkan jalur masuk bagi wisatawan global guna mencegah penyebaran virus corona.
Baca Juga: Kalah di Kandang Melawan Napoli, AC Milan Merosot ke Posisi 3 Klasemen Seri A Liga Italia
Alhasil, wilayah di Indonesia yang banyak menjadi destinasi turis Internasional seperti Bali dan Yogyakarta pun harus mengandalkan pada kunjungan wisatawan lokal.
“Kami menyadari bahwa pelaku sektor usaha, khususnya UMKM terdampak covid perlu mendapatkan perlakuan khusus agar mereka bisa bertahan, atau bahkan bangkit dengan melakukan penyesuaian proses bisnis. Untuk itu, kami siap mendukung inisiatif pemerintah maupun stakeholder lain terkait upaya menjaga keberlangsungan hidup pelaku usaha, baik melalui pemberian perlakuan khusus berupa restrukturisasi ataupun pemberian kredit melalui pembiayaan bersubsidi dalam skema KUR,” kata Rudi dalam keterangan resminya, Jumat (17/12).
Dia melanjutkan, penyaluran KUR ke sektor pariwisata merupakan bentuk komitmen untuk meningkatkan dan memperluas akses pembiayaan kepada usaha produktif, serta meningkatkan kapasitas daya saing usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), termasuk yang terkait dengan pariwisata.
Baca Juga: Cetak Gol Perdana untuk Timnas Indonesia di Piala AFF 2020, Berikut Jejak Karir Elkan Baggott
Selama Januari-November 2021, ada lebih dari 44 ribu pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di sektor pariwisata yang disentuh oleh KUR Bank Mandiri.