BANTENRAYA.COM - BMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai dampak dari Siklon Tropis Paddy.
Kebaradaan Siklon Tropis Paddy dapat berdampak pada peningkatan intensitas hujan dari sedang hingga lebat di Pulau Jawa.
Dengan potensi cuaca ekstrem dari dampak Siklon Paddy dapat memicu terjadinya longsor hingga banjir bandang.
Baca Juga: Trending Topik di Twitter, Nessie Judge Sindir Bram Panji: Lupa Dulu Pas Nangis Di Pundakku?
Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Klas 1 Tangerang Urip Setiyono mengatakan, Jakarta Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) memantau pertumbuhan Bibit Siklon Tropis 90S yang kini menjadi Siklon Tropis Paddy.
Bibit Siklon Tropis 90S terpantau merubah menjadi Siklon Tropis Paddy pada pada 22 November 2021 pukul 16.00 WIB.
Perubahan Bibit Siklon Tropis 90S menjadi Siklon Tropis Paddy terjadi di sekitar Samudra Hindia Selatan Jawa Tengah, tepatnya di posisi 13.3 LS, 108.0 BT.
Baca Juga: Puluhan Ribu Buruh Hari Ini Turun ke Jalan, Hindari Ruas Jalan Berikut yang Berpotensi Macet Parah
"Kecepatan angin maksimum di sekitar pusat Siklon Tropis Paddy mencapai 40 knot (75 km/jam) dengan tekanan udara minimum di sekitar pusatnya sekitar 997 mb," ujarnya, Selasa 23 November 2021.
Artikel Terkait
Antisipasi Cuaca Ekstrem, Polres dan Pemkab Lebak Siagakan Personel dan Peralatan
Tetap Waspada, Periode Potensi Cuaca Ekstrem di Banten Belum Berlalu
Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Cuaca Ekstrem Selama Pancaroba
Dua Bibit Siklon Terdeteksi, 30 Provinsi Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem
Catat! Cuaca Ekstrem di Banten sampai Februari Kata BMKG