BANTENRAYA.COM – Sepuluh fakta medis tentang ketindihan atau sleep paralysis, bukan karena gangguan mahluk halus.
Pernahkah anda merasa adanya sesuatu yang menindih di saat tidur, hingga badan tak bisa bergerak sama sekali. Ketindihan saat tidur dalam dunia medis disebut dengan sleep paralysis.
Dikutip Bantenraya.com dari Halodoc.com, ketindihan atau sleep paralysis dijelaskan dalam The American Sleep Disorder Association (1990).
Baca Juga: Ambil dan Gunakan Kode Redeem Free Fire 6 November 2021Terbaru
Kondisi tersebut adalah keadaan transisi yang terjadi ketika seseorang mengalami kelumpuhan sementara.
Baik untuk bereaksi, bergerak atau berbicara ketika tertidur (hypnagogic), ataupun saat bangun dari tidur (hypnopompic).
Untuk dapat lebih memahaminya, berikut 12 fakta medis seputar sleep paralysis:
Baca Juga: Tagih Hotel yang Nunggak PBB, Pemkot Serang Perpanjang Kerja Sama dengan Kejari
1. Dapat terjadi pada setiap orang dan tidak berbahaya
Sleep paralysis tidak berbahaya, bukan penyakit, dan merupakan kondisi yang terjadi secara alami.
Artikel Terkait
Cara Menghilangkan Dengkuran Saat Tidur Ternyata Begini…
Tidur di Pos SAR BPBD Marbella, Warga Anyer Diduga Tewas Dibunuh
Jangan Tidur Setelah Shalat Subuh, dr. Zaidul Akbar: Rezeki Dikurangi dan Bikin Bodoh
Jeremiah Lakhwani Ungkap Rahasia Bagi yang Susah Tidur
Simak! 5 Cara agar Cepat Tidur Malam Bagi Penderita Insomnia