• Sabtu, 30 September 2023

Dua Bibit Siklon Terdeteksi, 30 Provinsi Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem

- Selasa, 26 Oktober 2021 | 14:30 WIB
Ilustrasi hujan. BMKG mendeteksi adanya dua bibit siklon tropis yag berpotensi menimbulkan cuaca esktrem di 30 provinsi di Indonesia.  (Pixabay/NickyPe)
Ilustrasi hujan. BMKG mendeteksi adanya dua bibit siklon tropis yag berpotensi menimbulkan cuaca esktrem di 30 provinsi di Indonesia. (Pixabay/NickyPe)

BANTENRAYA.COM - BMKG melalui Jakarta Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) memantau dua bibit siklon tropis yang tumbuh di Belahan Bumi Utara (BBU) Indonesia.

Kedua bibit siklon tropis 98W di Timur Filipina dan 99W di Laut China Selatan.

Dua bibit siklon tersebut akan memberikan dampak tak langsung terhadap perubahan cuara di Indonesia atau potensi cuaca ekstrem di 30 provinsi, termasuk Banten.

Baca Juga: Pemerintah Diminta terbuka Soal Harga Sebenarnya Tes PCR, Fadli Zon: Jangan Bisnis di Atas Penderitaan Rakyat

Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Klas 1 Tangerang Urip Setiyono mengatakan, bibit siklon 98W  tumbuh di Samudra Pasifik Barat sebelah Timur Filipina.

Itu tepatnya di 13.5 LU, 140.2 BT dengan kecepatan angin maksimum mencapai 30 knots (54 km/jam) dan tekanan udara di pusatnya mencapai 1.006 hPa.

Sementara itu, bibit siklon tropis 99W yang tumbuh di Laut China Selatan tepatnya di 10.5 LU, 117.8 BT.

Baca Juga: Contoh Kata-kata Ucapan Hari Sumpah Pemuda Tahun 2021, Inspiratif dan Menggelorakan Semangat

Bibit siklon 99W bergerak dengan kecepatan angin maksimum mencapai 20 knots (37 km/jam) dan tekanan udara di pusatnya mencapai 1.007 hPa.

"Bibit Siklon 98W dan 99W bergerak ke arah utara-barat laut menjauhi wilayah Indonesia dan diprakirakan intensitas keduanya meningkat dalam 24 jam kedepan," katanya. 

Urip menjelaskan, dalam 24 jam kedepan bibit siklon 98W dapat memberikan dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca di Indonesia berupa potensi.

Baca Juga: Satpol PP Kabupaten Serang Pastikan THM di JLS Tidak Ada yang Beroperasi

"Gelombang laut dengan ketinggian 1,25-2,5 meter dapat terjadi di Samudera Pasifik Timur Filipina," paparnya. 

Sementara itu Bibit Siklon 99W dalam 24 jam kedepan dapat memberikan dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca di Indonesia berupa potensi;

"Hujan sedang hingga lebat di wilayah Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Sulawesi Tengah," katanya.

Halaman:

Editor: Jermainne Tirta Dewa

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X