BANTENTRAYA.COM - Ada yang menarik saat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekaf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahudin Uno, berkunjung ke Desa Wisata Sukarame, Kecamatan Carita, Pandeglang pada Sabtu 2 Oktober 2021 lalu. Di lokasi ini Sandi disambut tari-tarian warga setempat yang semuanya memegang kipas bambo.
Keceriaan Mas Menteri yang satu ini memancar saat ikut menari bersama tim kesenian yang dikenal dengan penari saman atau beluk itu.
Baca Juga: 4 Fakta Jelang Laga Liverpool vs Manchester City
Tari saman atau beluk sendiri adalah salah satu kesenian khas Provinsi Banten yang nyaris punah karena hanya tinggal beberapa kampung saja yang masih melestarikan seni bernafaskan syiar Islam ini.
Dalam catatan sejarah, beluk saman sering disamakan dengan dzikir saman. Penyebutan dzikir saman umumnya terdapat di wilayah Pandeglang dan Serang, sedangkan penyebutan beluk saman hanya terdapat di wilayah Kabupaten Lebak.
Satu-satunya kelompok kesenian beluk saman terdapat di Kampung Sukasari, Desa Kumpay, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

Dalam laman kebudayaan.kemdikbud.go.id disebutkan, dzikir saman dibawa oleh para ulama dan Sultan Banten pada abad ke 18.
Pada periode selanjutnya, yakni di wilayah daerah Banten dikenal seorang tokoh yang diyakini sebagai penyebar kesenian tersebut yang bernama Ki Sarimi.
Ia menyebarkan kesenian tersebut di daerah Wanagiri Kabupaten Lebak, berdekatan dengan Desa Ciandur. Keterampilan ini kemudian diwariskan kepada Ki Dasik, yang selanjutnya diwariskan lagi kepada Ki Nirman, Ki Jasman, Ki Sarka Apandi, dan Ki Surahman.
Artikel Terkait
Persija Macan Kemayoran Benamkan Persiraja di Dasar Klasemen
Jadwal dan Link Live Streaming Liga Inggris Liverpool vs Manchester City, Saling Terkam Demi Puncak
Leslar Diancam Dilaporkan ke Polisi, Dedi Muyadi Bilang Mendingan Goreng Nasi Pakai Telor
Resep Otak-otak Tanpa Ikan, Cemilan Enak dan Ekonomis
Sering Kesepian? Ini Dampak Buruk Menurut Penelitian