BANTENRAYA.COM – Saat ini umat Muslim akan memasuki bulan Syaban, dan ada beberapa amalan yang dianjurkan salah satunya puasa sunnah.
Salah satu amalan yang dianjurkan untuk dilakukan di Bulan Syaban adalah puasa Ayyamul Bidh.
Ayyamul Bidh berarti hari-hari yang cerah yaitu hari yang disinari bulan purnama pada malam harinya dan bisa juga dilaksanakan di bulan Syaban.
Termasuk di bulan Syaban, Hari-hari ayyamul bidh jatuh pada tanggal 13, 14 dan 15 setiap bulan berdasarkan tahun hujriyah.
Pada Syaban 1444 H tahun ini, Ayyamul Bidh jatuh pada Senin 6 Maret 2023 hingga Rabu 8 Maret 2023 tanggal.
Niat Puasa Ayyamul Bidh
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Baca Juga: Meski Depresi, Bu Mira Dikenal Sebagai Sosok yang Baik dan Mampu Berkomunikasi dengan Warga Sekitar
Artinya, “Saya niat puasa Ayyamul Bidl (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta’âlâ.”
Bulan Syaban menjadi bulan yang mulia dan memiliki banyak keutamaan salah satunya adalah karena berada tepat satu bulan sebelum bulan Ramadhan.
Puasa Syaban banyak diamalkan oleh umat muslim, tapi apakah kamu tahu tentang puasa Ayyamul Bidh Syaban?
Baca Juga: Hidup Sebatang Kara, Warga Lebak Tertimbun Longsor dan Menghilang
Berpuasa di bulan Syaban menjadi amalan yang banyak dilakukan oleh umat muslim karena dibulan ini dipercaya sebagai bulan saat amalan diangkat ke langit.
Dikutip Bantenraya.com dari laman mui.or.id yang diunggah pada Kamis 23 Februari 2023, Rasulullah SAW memperbanyak puasa pada bulan Syaban seperti disampaikan dalam hadits berikut ini.
Usamah bin Zaid, ia berkata, Aku pernah bertanya, “Wahai Rasulullah ﷺ, aku tidak pernah melihat engkau berpuasa (sunah) dalam sebulan sebanyak engkau berpuasa di bulan Sya’ban?”.
Beliau pun menjawab, “Itulah bulan dimana orang-orang melalaikannya, yaitu bulan yang berada di antara Rajab dan Ramadhan.”
“Pada bulan tersebut amal perbuatan akan diangkat kepada Tuhan semesta alam, maka aku sangat senang bilamana amalanku diangkat ketika aku sedang berpuasa.” (HR. Al-Nasai dan Ahmad).
Jika dapat melaksanakan puasa ayyamul bidh selama tiga hari maka puasa tersebut seperti puasa sepanjang tahun.
Baca Juga: Pantas Cepet Habis, Ratusan Tabung Elpiji 3 Kg Dioplos di Kabupaten Tangerang
Nabi Muhammad SAW bersabda: ‘Siapa saja yang berpuasa 3 hari dari setiap bulan, maka puasa tersebut seperti puasa sepanjang tahun.
Kemudian Allah menurunkan ayat dalam kitabnya yang mulai karena membenarkan hal tersebut:
‘Siapa saja yang datang dengan kebaikan maka baginya pahala 10 kali lipatnya’ [QS al-An’am: 160]. Satu hari sama dengan 10 hari’.” (HR Ibnu Majah dan at-Tirmidzi.
Baca Juga: Istri Wadir Intel NTT Minta Tolong Kapolri, 3 Anaknya Tak Sekolah
Ia berkata: “Hadits ini hasan.” Ibnu Majah juga menilainya sebagai hadits shahih dari jalur riwayat Abu Hurairah ra). (I’ânatut Thâlibîn Juz II) .
Demikianlah tata cara mengamalkan puasa ayyamul bidh dan keutamaannya.***


















