BANTENRAYA.COM – Guru Madrasah Diniyah Takmiliyah atau MDT di Kota Serang menginginkan dapat bantuan insentif dari Pemerintah Kota atau Pemkot Serang.
Hingga kini guru Madrasah Diniyah Takmiliyah belum mendapat bantuan insentif dari Pemkot Serang.
Keinginan mendapat bantuan insentif itu terungkap pada Rapat Kerja atau Raker II Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah atau FKDT Kecamatan Cipocok.
Baca Juga: Lima Pejabat Pemkab Pandeglang Daftar Calon Sekda, Cek Nama-namanya Disini
Raker II FKDT Kecamatan Cipocok Jaya dilaksanakan di New Jati Farm, Kelurahan Banjar Agung, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Jumat 3 Maret 2023.
Raker II FKDT dihadiri Camat Cipocok Jaya Tubagus Yassin, Ketua FKDT Kota Serang Iwan Sudiana, Ketua FKDT Kecamatan Cipocok Jaya Ahmad Mahyadi, dan guru-guru MDT Kecamatan Cipocok Jaya.
Ketua FKDT Kota Serang Iwan Sudiana mengatakan, para guru MDT di Kota Serang berkontribusi mencerdaskan anak-anak bangsa, namun kesejahteraannya sangat minim.
Baca Juga: Aris Nugraha Ungkap Fakta di Balik Ide Cerita Preman Pensiun, Memang Kisah Nyata dari Hidupnya?
“Tugas mereka berat sekali untuk mencerdaskan anak bangsa. Membebaskan mereka dari buta aksara Qur’an,” ujar Iwan Sudiana, kepada Bantenraya.com.
Iwan Sudiana menuturkan, para guru MDT mengharapkan bantuan insentif seperti para guru ngaji dan marbot masjid yang menerima insentif setiap bulan dari Pemkot Serang.
“Jadi masuk ke dalam anggaran belanja daerah. Ingin kita seperti itu. Menerima tiap bulan. Sekarang kan guru ngaji, marbot sudah dapat. Nah guru madrasah yang belum dapat sampai saat ini. Itu saja harapan dari mereka,” tuturnya.
Baca Juga: Usai Jadi Pelaku Kasus Penganiayaan David, Bagaimana Kabar Terbaru Agnes? Ternyata Ini yang Terjadi
Iwan Sudiana mengungkapkan, sebelumnya para guru MDT pernah mendapat bantuan insentif dari Pemkot Serang.
“Pemerintah yang dulu, waktu zaman Pak Jaman dapat tiap tahun Rp 3 juta. Rp 250 ribu per bulan. Sekarang selama lima tahun belum dapat. Harapannya itu,” ucap Iwan Sudiana.
Iwan Sudiana menjelaskan, selama ini honor guru MDT diperoleh dari iuran para murid yang nilainya relatif berkisar Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu per bulan.
Baca Juga: Link Nonton Attack on Titan Final Season 4 Part 3 Sub Indo, Ini Jadwal Tayang dan Spoilernya
“Dan itu sangat jauh dari kecukupan untuk guru di masa sekarang ini,” jelasnya.
Menurut Iwan Sudiana, kontribusi guru MDT sejak dulu cukup luar biasa dalam mencerdaskan kehidupan anak-anak bangsa, namun kesejahteraan masih sangat minim.
“Tugas mereka berat sekali untuk mencerdaskan anak bangsa. Membebaskan mereka dari buta aksara Qur’an,” tandas dia. ***

















