BANTENRAYA.COM – Politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko memastikan wajah songong Mario Dandy Satrio saat ditahan tidak akan berlangsung lama.
Mario Dandy Satrio dipastikan akan segera mengalami siksaan saat dirinya di dalam tahanan dalam waktu yang cukup lama.
Pasalnya, Mario Dandy Satrio jika di tahanan tidak akan mendapatkan fasilitas enak sebagaimana dirinya sekarang menjadi anak pejabat pajak dengan fasilitas mewah dan serba enak.
Di dalam tahanan, kata Budiman Sudjatmiko, Mario Dandy Satrio akan berbagi tempat tidur, kamar mandi dengan tahanan yang lainnya.
Bahkan, digigit nyamuk yang akan membuatnya cukup tersiksa di waktu yang cukup lama.
Dikutip BantenRaya.Com dari Twitter @budimandjatmiko pada Sabtu 25 Februari 2023 menjelaskan, Budiman mengomentari wajah Mario Dandy Satrio saat dirinya ditahan dan diperlihatkan dalam konferensi pers Kepolisian Metro Jakarta Selatan.
Baca Juga: Menanti Tuah Pelatih Baru Persita, Incar Poin di Stadion Maguwoharjo
Dimana tidak ada rasa penyesalan dalam wajah Mario Dandy, serta dirinya menengadahkan kepala pertanda jika dirinya masih sombong.
Seperti yang kita tahu, Mario Dandy Satrio merupakan anak orang kaya dan pejabat dalam Direktorat Jenderal Pajak dengan kekayaan mencapai puluhan miliar rupiah.
Menurut Budiman, wajah tersebut tidak akan bertahan lama dan akan tersiksa dalam waktu lama karena tidak bisa menggunakan fasilitas mewah sebagaimana yang dia dapatkan sebagai anak orang kaya.
Baca Juga: Bintang Emon Emosi Banget Komentari Kasus Mario ‘Rubicon’ Dandy sampai Ngeluarin Kata Kasar Ini
“Di tahanan dia bukan termasuk kasta terbawah (Karena bukan pelaku pemerkosaan),” tulis Budiman dalam cuitan Twitter @budimandjatmiko pada Sabtu 25 Februari 2023.
“Tapi untuk mereka yang terbiasa dengan fasilitas, digigit nyamuk, berbagi kasur, kamar mandi dengan tahanan-tahanan lain untuk waktu lama (kuharap begitu) dan tak bisa pamer kekayaan sudah cukup menyiksa,” sambungnya.
Komentar tersebut dicuitkan Budiman menjawab cuitan salah satu warganet @zulfick, jika Mario Dandy sudah ditahan tapi masih percaya diri mendongakkan dagunya.
“Tahanan yang masih sangat percaya diri untuk tetap mendongakkan dagunya. Di penjara, mungkin dia akan belajar untuk lebih mau menunduk,” ucapnya.
Budiman juga terus berceloteh mengomentari kasus penganiayaan tersebut, jika keadilan harus tetap ditegakkan, meski melibatkan anak pejabat dan kaula muda yang sedang berpacaran.
“Sekelompok lelaki menganiaya lelaki lain karena dalam kelompok itu ada pacarnya perempuan yang mantannya jadi korban penganiayaan,” pendapat Budiman.
“Korban dalam keadaan koma. Sayang saya gak muda lagi. Tak lagi bisa meledak2. Tapi berapapun umur saya, sikap saya keadilan harus tegak,” pungkasnya. (***)


















