BANTENRAYA.COM – Akibat guncangan gempa, sejumlah bangunan di Turki hancur dan rata dengan tanah.
Banyak warga Turki baik bayi, anak-anak hingga dewasa masih terjebak di bawah reruntuhan.
Sebelumnya telah terjadi gempa bumi di wilayah Gaziantep, bagian tengah Turki pada Senin, 6 Februari 2023 pukul 4.17 waktu setempat.
Baca Juga: Anak Hawariyyun dan Dena Haura Mengalami Gizi Buruk, Ternyata Penyebabnya…
Gempa ini terjadi karena Turki berada di jalur gempa yang termasuk paling aktif di dunia.
Karena gempa dahsyat ini dilaporkan sudah lebih dari 2.300 orang dilaporkan tewas.
Penyebab banyaknya korban karena garis patahan yang relatif tenang hingga lemahnya konstruksi bangunan yang runtuh.
Baca Juga: Inilah Rundown Acara Harlah 1 Abad NU 2023 di Sidoarjo Secara Lengkap
Oleh karena itu, banyak warga Turki yang tertimpa bangunan runtuh akibat guncangan gempa.
Para warga setempat masih mencari kerabat dan saudara mereka yang terjebak di bawah reruntuhan.
Seperti akun Twitter @turkiyehaber__ yang mengunggah warga Turki tengah mencari korban reruntuhan.
Baca Juga: Bank BTN Berikan Promo Makan di KFC Cuma Rp7.300, Catat Jadwal dan Ketentuan yang Harus Dipenuhi
Dalam video berdurasi lima detik itu memperlihatkan aksi heroik seorang pria yang menyelamatkan seorang bayi.
Terlihat dalam unggahan tersebut sepertinya sang bayi baru saja lahir.
Hal itu tampak bayi tersebut tidak menggunakan busana, dan badannya berukuran kecil.
Baca Juga: Proses Identifikasi Mayat Pria yang Ditemukan Mengambang di Sungai Ciujung Terkendala
Pria tersebut langsung berlari, dan meminta pertolongan agar sang bayi bisa langsung ditangani.
Video tersebut pun viral di Twitter dan sudah ditonton sebanyak 226 ribu kali, dan mendapatkan 3.809 like.
Menurut salah satu warga Turki, ternyata masih banyak orang yang terjebak di bawah reruntuhan.
Baca Juga: Erick Thohir: Bila Diberi Kesempatan Nahdliyin Siap Berkarya untuk Bangsa
Kemudian warga yang selamat sangat membutuhkan bantuan, karena mereka belum makan dan minum.
“Ada orang yang berada di bawah reruntuhan di daerah ini. Orang-orang di luar juga berusaha menahan lapar dan haus dalam cuaca dingin. Tidak ada tim bantuan tolong bantu,” tulis akun Twitter @Lilysforme.***



















