BANTENRAYA.COM – Puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru atau Nataru di Pelabuban Merak diprediksi terjadi pada Jumat, 23 Desember 2022.
H-2 Natal atau hari ini diprediksi menjadi puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru di Pelabuhan Merak.
Pada puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru tersebut, sebanyak 16.200 unit kendaraan diprediksi akan menyeberang dari Merak ke Bakauheni.
Baca Juga: Hijrah ke Al Nassr, Cristiano Ronaldo Kampanye Tuan Rumah Piala Dunia untuk Arab Saudi
Direktur Komersial PT ASDP Indonesia Ferry Yusuf Hadi mengatakan, peningkatan arus mudik Nataru diprediksi sekitar 35 persen se-Indonesia.
Antisipasi dilakukan pihaknya, dengan sistem operasional normal, padat dan sangat padat.
“Puncak arus mudik Jumat (23 Dtsember 2022l diprediksi di angka 16.200 kendaraan dalam sehari. Jika kapasitas Pelabuhan Merak dalam sehari 32.000 yang kita harapkan cuaca bersahabat, sehingga yang kita persiapkan bisa berjalan dengan baik,” kata Yusuf.
Baca Juga: Kecepatan Angin di Pelabuhan Merak 32 Knot, Kapal Tak Bisa Sandar
Yusuf menjelaskan, saat ini Pelabuhan Merak dioperasikan 7 dermaga. Sebanyal 62 kapal siap beroperasi.
“Kalau dalam kondisi normal antrean 3 sampai 4 jam saja,” ucapnya.
Yusuf mengaku dalam memersiapkan arus mudik Nataru, pihaknya telah berkoordinasi dengan baik dengan Korlantas Polru maupun Kemenhub RI.
“Pada waktu sebelum Nataru, kita telah melakulan trial ujicoba di Jalan Tol. Di kilometer 13 (Tol Tangerang Merak), maka disana hanya buka pos pelayanan,” katanya.
Baca Juga: Korban Tenggelam di Sungai Ciujung Berhasil Ditemukan Setelah Minta Petunjuk Seorang Ustaz
“Pasca kilometer 13, kita telah memberikan signal ke pengguna jasa yang akan menyeberang, di kilometer 43, kita ada delay sistem, kendaraan harus melewati rest area kilometer 43,” ungkapnya.
Yusuf mengakatakan, para pengguna kendaraan ditanya apakah akan menyeberang atau tidak.
“Jika mau menyeberang wajib sudah memiliki tiket, kalau yang punya tiket sudah waktunya menyeberang kita tempel stiker hijau, kalau yang punya tiket tapi belum waktunya menyeberang kita tempel stiker kuning, yang belum punya tiket, wajib beli tiket dulu di rest area,” tutup dia. (***)
















