BANTENRAYA.COM – Ketergantungan masyarakat Kabupaten Serang dalam mengkonsumsi beras masih sangat tinggi.
Tercatat, skor pola pangan harapan (PPH) masyarakat Kabupaten Serang terhadap beras pada tahun 2021 mencapai 292,3 gram per kapita per hari.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Serang Suhardjo mengatakan, pihaknya terus menyosialisasikan program pangan beragam, bergizi, seimbang, dan aman (B2SA) untuk mengurangi ketergantungan terhadap konsumi beras.
Baca Juga: TINGGAL KLIK! Link Nonton Anime Chainshaw Man Episode 1 Lengkap dengan Sinopsis dan Jadwal Tayang
“Ibu Bupati (Ratu Tatu Chasanah-red) sudah memberikan imbauan agar kegiatan rapat-rapat diupayakan menggunakan pangan lokal untuk mengurangi konsumsi beras,” ujarnya, Rabu 12 Oktober 2022.
“Jadi jangan tertumpu kepada beras terus karena ada pangan lain yang bisa dimanfaatkan sebagai pengganti beras,” imbuhnya.
Ia menjelaskan, mayoritas masyarakat Kabupaten Serang masih ketergantungan terhadap beras, sedangkan yang mengganti pangan alternatif masih rendah.
Baca Juga: Baca Doa Ini Satu Kali, Segala Urusan Apapun Akan Dimudahkan dan Dijauhkan dari Kesulitan
“Mungkin ketersediaan pangan alternatif yang kurang dan sosialisasi kita yang belum
maksimal juga, tapi ini pelan-pelan kita ubah,” katanya.
Analis Ketahanan Pangan DKPP Kabupaten Serang Afni mengungkapkan, Kabupaten Serang punya banyak potensi bahan baku untuk pangan lokal khususnya umbi-umbian.
“Tapi semakin ke sini keinginan untuk menanam semakin berkurang karena baru dimanfaatkan sekedar direbus, padahal di hilir kita sudah menyadari pentingnya pangan lokal,” ujarnya.
Baca Juga: Tak Perlu Jauh-jauh ke Korea untuk Operasi Plastik, Ini 3 Doa Agar Wajah Terlihat Cantik dan Glowing
Sementara itu, Kasi Konsumsi Pangan DKPP Kabupaten Serang Muhammad Rian Iriawan mengatakan, pola konsumsi karbohidrat paling tinggi berupa beras dan terigu.
“Yang masih tinggi itu konsumsi padi-padian, minyak dan lemak. Kalau umbi-umbian dan buah-buahan masih kurang, makanya kita terus sosialisasi B2SA ini,” ungkapnya. ***

















