BANTENRAYA.COM – Pemerintah disebut bakal menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada pekan depan.
Kebijakan kenaikan harga BBM tersebut akan diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Adapun kenaikan harga BBM juga diprediksi akan menyasar produk bersubsidi seperti Pertalite dan solar.
Baca Juga: Link Download Minecraft PE 1.19.20.24 Gratis di HP Android Terupdate, Resmi dari Mojang Studios
Rencana kenaikan BBM itu disampaikan oleh Menko Bidang Kemaritiman dan Invetsasi Luhut Binsar Pandjaitan.
“Menaikkan harga Pertalite yang kita subsidi cukup banyak dan juga itu solar, modeling ekonominya sudah dibuat,” ujarnya saat kuliah umum di Universita Hasanuddin yang disiarkan secara virtual, Jumat 19 Agustus 2022.
“Mungkin minggu depan Pak Presiden akan umumkan mengenai apa dan bagaimana kenaikan harga ini,” katanya.
Baca Juga: Berhadiah Rp100 juta, Richard Lee Buat Sayembara Bagi yang Merasa Kebal dengan Pisau Bedah
Sejauh ini, Pertamina sebagai BUMN masih menjual BBM subsidi dan non subsidi. Salah satu BBM bersubsidi tersebut adalah Pertalite.
Adapun jenis BBM non subsidi yang dijual Pertamina diantaranya ada Pertamaz, Pertamax Turbo, Pertamine Dex hingga Dexlite.
Selain Pertamina, di Indonesia juga terdapat produsen yang menjual BBM seperti Shell.
Baca Juga: Yuk Ambyar Bareng di Malam Ini! Berikut Link Live Streaming Kilau Konser Farel Prayoga
Bagaimana perbandingan harga keduanya, berikut Bantenraya.com coba rangkum.
Dukutip dari laman MyPertamina, untuk wilayah Banten Pertamina menjual Pertalite seharga Rp7.650 per liter, Pertamax Rp12.500 per liter, Pertamax Turbo Rp17.900 per liter.
Kemudian Dexlite Rp17.800 per liter dan Pertamina Dex di angka Rp18.900 per liter.
Baca Juga: Uang dari Rekening Brigadir J Berpindah ke Rekening Ricky Rizal Secara Misterius
Sementara untuk produk Shell dikutip dari laman Shell terdiri atas Shell Super Rp17.300 per liter.
Kemudian Shell V-Power Rp18.300 per liter, Shell V-Power Diesel Rp19.280 per liter dan Shell V-Power Nitro+ Rp18.850 per liter. ***


















