BANTENRAYA. COM. Formula-E adalah hajatan kemeriahan bersama, bukan hanya untuk Jakarta, tapi juga Indonesia dan bahkan dunia. Kemeriahan yang menyatukan, bukan yang menjauhkan. Olahraga selalu mampu menjadi pemersatu lintas batas.
Dikutip Bantenraya.com dari akun instagram @anisbaswedan, Gubernur Dki Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa Jakarta E-Prix adalah pengalaman pertama bagi puluhan ribu warga yang menonton langsung balapan internasional yang telah dilaksnanakan pada hari Sabtu, 4 Juni 2022 di Ancol.
FIA Formula E juga mengadakan program Girls on Track, untuk mengenalkan tentang balapan ke anak-anak perempuan yang berusia 8-18 tahun.
Baca Juga: Wabup Serang: Desa Tidak Boleh Sekehendak Hati Gunakan Dana Desa
Balapan ini bukan hanya untuk dunia kaum laki-laki, tapi di Formula E ini sangat banyak kaum perempuan yang terlibat.
Pada tahun 1970 di Jakarta pernah dibangun sirkuit internasional pertama yang ada di Indonesia, namun pada tahun 1972 sirkuit tersebut ditutup dan digantikan oleh sirkuit sentul.
Jadi Jakarta E-Prix yang digelar di lokasi yang sama dengan Sirkuit Ancol lama adalah kesempatan langka yang terlalu sayang untuk dilewatkan.
“Senang sekali melihat yang datang menonton Formula E ke Ancol kemarin juga bukan hanya penggemar otomotif saja, tapi benar-benar merata dari semua kalangan, dari anak-anak, remaja, hingga lansia”, Kata Anies.
“Kami ingin Jakarta E-Prix menjadi gelaran yang inklusif, untuk semua, perhatian khusus diberikan kepada penonton difabel, dengan adanya shuttle bus yang ramah kursi roda dan area khusus di tribun penonton”, Tambahnya.
Baca Juga: Bola Tangan Kabupaten Serang Asah Skil untuk Mantapkan Kerjasama Tim
“Terima kasih sudah ikut menjadi bagian dari sejarah, semoga teman-teman membawa pulang kenangan indah untuk diceritakan ke anak cucu kelak”, Tutupnya.***



















