BANTENRAYA.COM – Perang Rusia dan Ukraina masih terus berlanjut.
Perang yang diawali dengan serangan dari Rusia pada 24 Februari 2022 ini sudah memasuki hari ke 86 hari.
Tak terhitung korban dan kerugian yang dialami kedua belah pihak baik Rusia maupun Ukraina.
Yang terbaru, informasi datang dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut pasukan Rusia telah menghancurkan kawasan industri Donbas.
Zelensky juga menuduh Moskow melakukan pemboman yang tidak masuk akal karena meningkatkan ofensifnya.
Zelensky juga menuduh pasukan Rusia berusaha membunuh sebanyak mungkin warga Ukraina dan melakukan kerusakan sebanyak mungkin, mengulangi tuduhannya bahwa Rusia melakukan genosida.
Baca Juga: Apa Itu Virus Monkeypox atau Virus Cacar Monyet yang Kini Mewabah di Eropa, Lengkap dengan Gejalanya
Zelensky juga menyebut pasukan Ukraina terus berupaya membebaskan wilayah Kharkiv di sebelah timur Kyiv, sementara Rusia mencoba untuk memberikan lebih banyak tekanan di Donbas, yang terletak di bagian tenggara Ukraina.
“Ini adalah neraka di sana,” tegasnya dalam video yang disajikan larut malam Kamis 19 Mei 2022.
“Bahwa 12 orang telah tewas dalam pemboman brutal dan sama sekali tidak masuk akal,” kata Zelensky yang mengaku berada di Severodonetsk.
Baca Juga: Heboh Lowongan Jadi Suami Bayaran, Gajinya Bikin Melongo
“Ada serangan terus-menerus di wilayah Odesa, di kota-kota di Ukraina tengah. Donbas benar-benar hancur,” katanya.
“Ini adalah upaya yang disengaja dan kejahataan untuk membunuh sebanyak mungkin warga Ukraina, menghancurkan sebanyak mungkin rumah, fasilitas sosial, dan perusahaan,” jelasnya. ***



















