BANTENRAYA.COM- Di bawah ini informasi Doa lailatul Qadar lengkap dengan tata cara sholat sunah nya.
Malam lailatul Qadar yaitu malam yang sangat istimewa pada bulan Ramadhan yang di nanti-nanti oleh umat Islam.
Malam Lailatul Qadar atau malam yang lebih baik dari 1.000 bulan.
Malam yang penuh dengan kemuliaan, keagungan dan tanda-tanda kebesaran Allah karena malam itu merupakan permulaan diturunkannya al-Quran.
Berikut doa yang dianjurkan untuk dibaca saat malam Lailatul Qadar:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
Allaahumma innaka ‘afuwwun kariim tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii.
Baca Juga: Contoh Teks Ceramah Akhir Ramadhan Menjelang Idul Fitri Singkat dan Padat
Artinya: Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia, Engkau Mencintai Pemaafan, maka maafkanlah aku.
Dikutip dari NU Online sebenarnya kita tidak menemukan shalat sunnah malam lailatul qadar pada kitab-kitab hadits dan kitab-kitab fiqih.
Tetapi kita menemukan tuntunan khusus shalat sunnah malam lailatul qadar pada Kitab Durratun Nashihin.
Baca Juga: Viral! Tukang Ojol Mengeluh Bawa Penumpang Berbadan Besar
Pada kitab tersebut, shalat sunnah dilakukan sebanyak dua rakaat sebagaimana pada umumnya.
Tata Adapun bacaan surat dan doanya adalah sebagai berikut:
1. Membaca Surat Al-Fatihah pada rakaat pertama.
Baca Juga: Materi Khutbah Idul Fitri 2022 Singkat dan Menyentuh Hati Tentang: Perhatikan Makananmu!
2. Membaca Surat Al-Ikhlas sebanyak 7 kali setelah Surat Al-Fatihah pada rakaat pertama.
3. Membaca Surat Al-Fatihah pada rakaat kedua.
4. Membaca Surat Al-Ikhlas sebanyak 7 kali setelah Surat Al-Fatihah pada rakaat kedua.
5. Setelah salam membaca istighfar sebanyak 70 kali.
Berikut ini lafal istighfar setelah salam:
أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
Astaghfirullāha wa atūbu ilayhi Artinya:
“Aku memohon ampunan Allah dan aku bertobat kepada-Nya.”
Berdasarkan riwayat yang tersebut dalam kitab Durratun Nashihin, bagi orang yang mengamalkan shalat sunnah dua rakaat malam lailatul qadar Allah akan mengampuninya dan mengampuni kedua orang tuanya ketika ia bangun dari duduknya.***



















