Minggu, 2 November 2025
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
Minggu, 2 November 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

Naskah Khutbah Idul Fitri 1443 Hijriah Tentang: Allah Lebih Tahu

Rafly Putra Amy Ramadhan Oleh: Rafly Putra Amy Ramadhan
29 April 2022 | 10:10
Teks Khutbah Jumat Ramadhan Tema: Keterikatan antara Usaha dan Tawakkal dengan Takdir dan Ketetapan Allah SWT

Ini adalah teks khutbah Jumat edisi Ramadhan tentang, jalinan erat antara usaha dan tawakkal dengan takdir dan ketetapan Allah SWT Pixabay/hisalman

Bagikan Ke WhatsAppBagikan Ke FacebookBagikan Ke TwitterBagikan Ke Telegram

BANTENRAYA.COM – Inilah naskah khutbah Idul Fitri 1443 Hijriah tentang Allah lebih tahu.

Diketahui Idul Fitri merupakan hari raya yang ditunggu-tunggu oleh umat muslim setelah satu bulan lamanya menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.

Hari raya Idul Fitri sebagai momen yang membahagiakan bagi semua umat islam yang ada di berbagai penjuru dunia.

Baca Juga: Gratis! 10 Link Twibbon Hari Tari Internasional 2022 Desain Paling Populer, Cocok Dibagikan di Media Sosial

Lantas bagaimana isi naskah khutbah Idul Fitri 1443 Hijriah tentang Allah lebih tahu? Simak artikel ini sampai selesai.

Dikutip Bantenraya.com dari berbagai sumber, Berikut ini adalah naskah khutbah Idul Fitri 1443 Hijriah tentang Allah lebih tahu:

Baca Juga: GRATIS! Link Google Form Tes Kesehatan Mental, Cek Kondisimu Sekarang

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته.

إِنَّ الْحَمْدَ للهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.

“يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ اتَّقُواْ اللّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ”.

“يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُواْ رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُم مِّن نَّفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيراً وَنِسَاء وَاتَّقُواْ اللّهَ الَّذِي تَسَاءلُونَ بِهِ وَالأَرْحَامَ إِنَّ اللّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيباً”.

“يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلاً سَدِيداً . يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَن يُطِعْ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزاً عَظِيماً”.

أَمَّا بَعْدُ، فَإِنَّ خَيْرَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللَّهِ، وَخَيْرُ الْهُدَى هُدَى مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَشَرُّ الْأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا، وَكُلُّ بِدْعَةٍ ضَلَالَةٌ.

Allahuakbar, Allahuakbar, Allahuakbar, La ilaha Ilallah wallahu akbar, Allahu akbar wa lillahil hamd!

Kaum muslimin dan muslimat jama’ah Idul Fitri yang kami hormati…

Bilamana suatu hari kita menderita sakit gigi dan berlarut-larut, sudah berobat ke mantri atau dokter umum, tetapi belum sembuh juga, tentu saat itu kita akan berusaha mencari alternatif yang lebih baik. Yakni dengan mendatangi dokter spesialis gigi. Dengan harapan supaya segera sembuh. Keyakinan itu muncul karena anggapan bahwa dokter spesialis itu lebih berilmu dalam bidang tersebut. Tanpa mengurangi rasa hormat kita kepada para mantri dan dokter umum.

Kita rela dan pasrah manakala gigi kita diotak-atik oleh sang dokter spesialis. Lagi-lagi karena keyakinan kita bahwa beliau memiliki ilmu lebih dalam bidangnya.

Di lain kesempatan, mungkin mobil atau motor baru kesayangan yang kita miliki rusak. Setelah berusaha untuk mengotak-atik sendiri mesin, ternyata bukan malah membaik. Saat itu kita akan bersegera membawa kendaraan tersebut ke bengkel motor atau mobil, bukan bengkel sepeda. Bahkan mungkin kita akan memilih bengkel khusus yang spesialisasinya menangani merk kendaraan kita. Harapannya mobil atau motor kesayangan akan kembali ‘sehat’. Tidak masalah mengeluarkan dana yang lebih dibanding bengkel biasa. Sebab kita yakin bahwa bengkel khusus itu memiliki ilmu yang lebih. Tanpa mengurangi rasa hormat kita kepada para mekanik bengkel biasa.

Kita menerima untuk menjadi penonton setia, yang hanya menyaksikan kendaraan kesayangan kita dibongkar pasang sedemikian rupa. Lagi-lagi karena keyakinan kita bahwa para mekanik dan montir memiliki ilmu lebih dalam bidangnya.

Ma’asyiral Muslimin, rahimakumullah…

Demikianlah sedikit ilustrasi tentang keyakinan dalam diri kita kepada orang lain yang kerap tumbuh karena ilmu yang mereka miliki. Fenomena ini secara umum tidak masalah dalam pandangan Islam.

Namun, pernahkah kita berfikir, bahwa seluas apapun ilmu yang dimiliki pihak-pihak yang kita percayai itu, sejatinya amatlah terbatas. Yakni terbatas dalam bidang yang mereka tekuni saja. Memang betul, dokter spesialis gigi amat ahli dalam menangani penyakit gigi. Tetapi yakinlah bahwa tentu ia akan kesulitan manakala dihadapkan dengan pasien penyakit dalam yang akut, kanker stadium tinggi misalnya. Begitu pula mekanik kendaraan Toyota contohnya, ia akan angkat tangan manakala diminta menyervis kerusakan parah kendaraan BMW. Begitulah keterbatasan ilmu yang dimiliki manusia.

Setelah kita menyadari realita tersebut, tahukah kita bahwa di sana ada yang memiliki ilmu amat luas, bahkan tanpa batas, di seluruh bidang tanpa terkecuali, namun anehnya terkadang kita tidak percaya pada-Nya? Kita enggan menerima aturan-Nya. Bahkan tidak jarang ada yang protes dengan ketetapan-Nya! Siapakah Dia? Dialah Penguasa alam semesta ini; Allah tabaraka wa ta’ala.

Dalam sebuah ayat suci al-Qur’an, Allah ta’ala menggambarkan keluasan ilmu-Nya,

“وَعِندَهُ مَفَاتِحُ الْغَيْبِ لاَ يَعْلَمُهَا إِلاَّ هُوَ وَيَعْلَمُ مَا فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ وَمَا تَسْقُطُ مِن وَرَقَةٍ إِلاَّ يَعْلَمُهَا وَلاَ حَبَّةٍ فِي ظُلُمَاتِ الأَرْضِ وَلاَ رَطْبٍ وَلاَ يَابِسٍ إِلاَّ فِي كِتَابٍ مُّبِينٍ”.

Artinya: “Hanya Allah lah yang memiliki kunci-kunci alam ghaib, tidak ada yang mengetahuinya selain Allah. Allah mengetahui apa yang ada di darat, di laut dan dedaunan yang jatuh ke tanah. Semuanya itu hanya Allah yang mengetahuinya. Begitu juga biji-bijian yang berada dalam kegelapan bumi, sesuatu yang basah dan yang kering, semuanya pasti telah tercatat dengan jelas dalam sebuah kitab di Lauhul Mahfuzh’. QS. Al-An’am (6): 59.

Firman-Nya yang lain,

“وَلَوْ أَنَّمَا فِي الْأَرْضِ مِنْ شَجَرَةٍ أَقْلَامٌ وَالْبَحْرُ يَمُدُّهُ مِنْ بَعْدِهِ سَبْعَةُ أَبْحُرٍ مَا نَفِدَتْ كَلِمَاتُ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ”.

Artinya: “Sekiranya seluruh pohon yang ada di bumi menjadi pena, dan semua lautan (menjadi tinta), lalu ditambahkan kepadanya tujuh lautan lagi setelah (kering)nya (tinta tersebut), niscaya tidak akan habis kalimat-kalimat Allah itu ditulis. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa, lagi Maha Bijaksana”. QS. Luqman (31): 27.

Kaum muslimin dan muslimat yang semoga senantiasa dirahmati Allah…

Dengan ilmu-Nya yang maha luas itulah, Allah ta’ala membuat aturan hidup kita di dunia yang fana ini. Juga menentukan takdir seluruh makhluk-Nya tanpa terkecuali. Allah menetapkan dan menentukan semua itu, sesuai dengan kondisi kita dan dipilihkan-Nya semua yang terbaik untuk kita. Dia Maha tahu apapun yang terbaik bagi para makhluk-Nya, sekalipun seringkali justru malah mereka sendiri tidak memahaminya.

“ألَا يَعْلَمُ مَنْ خَلَقَ وَهُوَ اللَّطِيفُ الْخَبِيرُ”

Artinya: “Bukankah Allah mengetahui semua ciptaan-Nya? Allah Maha Mengetahui semua hal sampai selembut-lembutnya dan Mahaluas ilmu-Nya”. QS. Al-Mulk (67): 14.

Ayat ini menjelaskan kepada kita bahwa Sang Pencipta itu lebih mengerti tentang seluk beluk makhluk ciptaan-Nya. Apa yang baik untuk mereka, Allah ajarkan dan halalkan. Sebaliknya, apa yang buruk dan berbahaya untuk mereka, maka Allah larang dan haramkan. Kesadaran inilah yang seharusnya kita tumbuhkan dalam jiwa, dalam menyikapi aturan agama. Sehingga kita pun akan memiliki kelapangan hati dalam menerima perintah dan larangan Allah ta’ala serta Rasul-Nya shallallahu’alaihiwasallam.

Tidak ada jalan yang lebih mendatangkan kebahagiaan hidup di dunia maupun akhirat, dibanding jalan yang telah digariskan al-Qur’an dan Sunnah. Siapapun yang meniti jalan tersebut pasti akan selamat, akan tenang dan nyaman kehidupannya. Serta kelak di akhirat mendapat kehormatan untuk memasuki surga insyaAllah ta’ala. Sebaliknya orang yang menyimpang dari jalan tersebut, pasti akan ditimpa perasaan gundah gulana, gelisan dan tidak tenang. Yang lebih berat dari itu semua, kelak terancam siksa neraka.

“فَمَنِ اتَّبَعَ هُدَايَ فَلاَ يَضِلُّ وَلاَ يَشْقَى”

Artinya: “Barangsiapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya ia tidak akan tersesat dan tidak akan celaka.” QS. Thaha (20): 123.

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah…

Ajaran Islam dibangun di atas sebuah pondasi kokoh yang bernama tauhid. Yakni mengikhlaskan seluruh ibadah hanya kepada Allah ta’ala. Sesuai dengan ayat sudah kita hapal semua,

“إِنَّ صَلاَتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ . لاَ شَرِيكَ لَهُ”

Artinya: “Sesungguhnya shalatku, kurbanku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Rabb semesta alam, tiada sekutu bagi-Nya”. QS. Al-An’am (6): 162-163.

Manakala Allah menetapkan tauhid sebagai pondasi agama kita, Dia Maha Mengetahui bahwa dengan berbekal tauhid inilah kehidupan kita akan fokus. Dan konsentrasi kita tidak akan terpecah. Sebab semuanya tertuju kepada Dzat Yang Maha Satu. Hal itu tentu amat berbeda manakala seorang hamba dituntut untuk menyembah tuhan yang berbilang.

Perbedaan antara kedua konsep tersebut telah Allah isyaratkan dalam sebuah perumpamaan,

“ضَرَبَ اللَّهُ مَثَلاً رَّجُلاً فِيهِ شُرَكَاء مُتَشَاكِسُونَ وَرَجُلاً سَلَماً لِّرَجُلٍ هَلْ يَسْتَوِيَانِ مَثَلاً الْحَمْدُ لِلَّهِ بَلْ أَكْثَرُهُمْ لَا يَعْلَمُونَ”

Artinya: “Allah membuat perumpamaan (yaitu): seorang budak dimiliki bersama oleh beberapa majikan, lalu para majikan itu berselisih memperebutkan kepemilikan atas budak itu. Adapun budak yang lain hanya dimiliki oleh seorang majikan saja. Apakah kedua hamba sahaya itu sama keadaannya? Segala puji bagi Allah, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui”. QS. Az-Zumar (39): 29.

Imam Ibn Katsir menjelaskan bahwa perumpamaan di atas, Allah buat untuk menggambarkan perbedaan antara orang musyrik yang menyembah sesembahan-sesembahan selain Allah, dengan orang mukmin yang mengikhlaskan seluruh ibadah hanya untuk-Nya. [1]

Namun sayangnya, sebagaimana firman Allah di atas, “kebanyakan mereka tidak mengetahui”. Ya, orang-orang yang menduakan Allah dengan menggantungkan nasibnya pada benda-benda mati atau makhluk Allah lainnya, mereka tidak sadar bahwa sebenarnya mereka telah merugikan diri sendiri. Di mana mereka telah memecah hati dan jiwanya untuk sesembahan-sesembahan tersebut. Padahal seharusnya dikonsentrasikan untuk Yang Maha segalanya, yaitu Allah tabaraka wa ta’ala.

Para hadirin dan hadirat rahimakumullah..

Bilamana tauhid diumpamakan sebagai akar kokoh suatu pohon, maka tentu ia akan menumbuhkan batang dan cabang-cabang. Di antara batang utama pohon Islam adalah shalat fardhu. Adapun mengenai jumlah bilangannya, setelah sebelumnya ditentukan lima puluh kali shalat dalam sehari semalam, akhirnya kita umat Islam diberi keringanan oleh Allah ta’ala menjadi ‘hanya’ berjumlah lima kali saja dalam sehari semalam.

Manakala Allah ta’ala mewajibkan kepada para hamba-Nya untuk menunaikan shalat sebanyak lima kali dalam sehari, bukanlah dalam rangka mempersulit atau mengganggu aktivitas keseharian mereka.

“وَمَا جَعَلَ عَلَيْكُمْ فِي الدِّينِ مِنْ حَرَجٍ”

Artinya: “Allah tidak menjadikan kesukaran untukmu dalam agama”. QS. Al-Hajj (22): 78.

Namun justru, karena –antara lain– Allah Maha Mengetahui bahwa seorang insan tidak mungkin lepas dari ketergantungan kepada Yang Maha Kuasa, walaupun hanya sekejap mata! Untuk memenuhi kebutuhan primer dan sekundernya ia selalu membutuhkan uluran tangan dan bantuan Allah ta’ala. Bahkan manusia tidak akan mungkin mendapatkan ketenangan serta kedamaian kecuali bila ia senantiasa mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.

Karena itulah begitu bangun pagi, kita diajak untuk mengawali hari tersebut dengan bersimpuh di hadapan Allah menunaikan shalat Shubuh. Agar hari kita diberkahi Allah ta’ala. Kemudian di tengah aktivitas bekerja seharian, saat otak dan fisik mulai jenuh bekerja, kita memerlukan ‘refreshing’ dan hiburan batin, maka disyariatkanlah menunaikan shalat Dhuhur. Untuk mendinginkan kembali otak yang mulai panas, mengingatkan kembali dengan akhirat dan mengkikis benih-benih cinta buta dunia. Itulah hiburan orang-orang yang beriman.

“كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا حَزَبَهُ أَمْرٌ فَزِعَ إِلَى الصَّلاَةِ”

“Adalah Rasulullah shallallahu’alaihiwasallam apabila dirundung masalah, beliau segera menunaikan shalat”. HR. Ahmad dan dinilai hasan oleh al-Albany.

Adapun orang-orang yang masih bersikukuh untuk menunaikan shalat hanya sekali dalam seminggu, yakni saat shalat Jumat saja. Atau yang lebih parah dari itu, hanya menunaikan shalat dua kali saja dalam setahun; yakni saat Idul Fitri dan Idul Adha belaka; sungguh mustahil mereka mendapatkan ketenangan dan ketentraman jiwa, apalagi keselamatan di akhirat kelak. Kecuali bila mereka bertaubat dan meninggalkan kebiasaan yang teramat buruk itu!

Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar, walillahil hamd.

Jama’ah Idul Fitri yang kami hormati…

Ajaran Islam bukan hanya memperhatikan hubungan hamba dengan Sang Pencipta saja, namun juga mengatur hubungan hamba dengan sesamanya. Hal itu antara lain diimplementasikan dalam kewajiban menunaikan zakat harta yang dimiliki.

Allah Maha Tahu bahwa perbedaan tingkat ekonomi para manusia itu berpotensi untuk menimbulkan perasaan cemburu dan iri dari kaum miskin. Selain itu juga berpotensi untuk menumbuhkan bibit egoisme dalam diri golongan kaya. Dan hal itu tentu akan sangat mengganggu keharmonisan kehidupan sosial antar masyarakat. Maka di antara aturan yang Allah gariskan untuk menghindarkan kerenggangan hubungan antara dua komunitas tersebut, adalah keberadaan konsep zakat dalam ajaran Islam.

Adanya orang yang wajib mengeluarkan zakat dan adanya penerima zakat, adalah dua pihak yang sudah disiapkan oleh Allah ta’ala guna saling melengkapi dan saling mengisi. Bahkan saling membutuhkan satu sama lain.

Islam mengajarkan peningkatan persaudaraan, menciptakan kebersamaan dan memperkokoh persatuan antar ummat. Ibadah zakat adalah langkah awal yang tepat dalam membangun kerukunan hidup lintas lapisan sosial di masyarakat. Sadarlah bahwa di dalam harta yang kita miliki terdapat hak si fakir, si miskin dan golongan lain yang berhak menerima zakat. Mustahil kerukunan dapat tercipta bila kita tidak memiliki tenggang rasa dan kepedulian sosial untuk berbagi dengan mereka yang kurang mampu.

Rasa kepedulian antar sesama inilah yang insyaAllah akan menjauhkan diri dari sifat hasad, iri, dengki dan lain-lain. Islam tidak memerangi penyakit ini dengan hanya semata-mata nasihat dan wejangan. Akan tetapi berusaha mencabut akarnya dari masyarakat melalui mekanisme zakat. Lalu menggantikannya dengan persaudaraan yang saling memperhatikan satu sama lain.

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah…

Allah lebih tahu apa yang terbaik untuk kita, bukan hanya dalam aturan hidup, namun juga dalam garis kehidupan kita. Ya, Allah Maha Tahu apakah takdir yang terbaik untuk kita. Sehingga manakala Sang Khalik menentukan sesuatu untuk kita jalani dalam kehidupan ini, walaupun terasa sakit dan sedih di hati, semisal musibah yang datang bertubi-tubi, yakinlah bahwa di balik itu semua pasti ada hikmah kebaikan. Tidak musti sesaat setelah musibah itu datang, kita langsung mengetahui hikmahnya. Bisa jadi kita baru menyadari hikmah tersebut setelah sekian tahun berlalu.

“إِنَّ اللَّهَ لَا يَقْضِي لِلْمُؤْمِنِ قَضَاءً إِلَّا كَانَ خَيْرًا لَهُ”.

“Sesungguhnya Allah tidaklah menakdirkan sesuatu untuk seorang mukmin melainkan itu baik untuknya”. HR. Ahmad dari Anas bin Malik radhiyallahu’anhu dan dinilai sahih oleh Ibn Hibban dan al-Albany.

Terkadang kita merencanakan sesuatu, yang menurut prasangka dan perkiraan kita, rencana tersebut adalah yang terbaik. Maka selanjutnya kita pun berusaha untuk meraihnya. Namun realita berkata bahwa ternyata kadang kita gagal, setelah berusaha maksimal. Rencana tidak berjalan sesuai dengan apa yang kita kehendaki. Atau terkadang ada musibah yang menimpa kita, yang membuyarkan semua yang kita cita-citakan.

Ingatlah, kaum muslimin dan muslimat yang dirahmati Allah ta’ala, bahwa bila seorang hamba sudah berusaha dan telah berdoa, maka hasil akhir yang Allah tetapkan, itulah yang terbaik bagi hamba tersebut. Mengapa? Karena yang terbaik adalah apa yang Allah pilihkan untuk kita. Allah ta’ala berfirman,

“وَعَسَى أَن تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ”

Artinya: “Boleh jadi kalian membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagi kalian”. QS. Al-Baqarah (2): 216.

Menarik untuk kita cermati bahwa ternyata ayat barusan, Allah tutup dengan kalimat,

BACAJUGA:

lowongan kerja

Lowongan Kerja Terbaru Indomaret Penempatan Tangerang, Terbuka untuk Lulusan SMA

2 November 2025 | 17:47
West Ham United vs Newcastle United

West Ham United vs Newcastle United, The Hammers Masih Andalkan Lucas Paquetá

2 November 2025 | 17:45
manchester city

Manchester City vs Bournemouth: Misi Pemulihan Kepercayaan Diri Bagi The Citizens

2 November 2025 | 17:39
The Dream Life of Mr Kim

Malam Ini! Spoiler Drama The Dream Life of Mr Kim Episode 4 Sub Indo: Upaya Nak Soo Agar Naik Jabatan

2 November 2025 | 17:32

“وَاللهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لاَ تَعْلَمُونَ”

Artinya: “Allah mengetahui, sedang kalian tidak mengetahui”. QS. Al-Baqarah (2): 216.

Ini menunjukkan bahwa ketetapan Allah itu didasarkan pada ilmu Allah yang Maha luas. Adapun rencana yang manusia rancang itu berdasarkan ilmunya yang amat terbatas. Jadi, mengapa kita bersikeras untuk tetap bersikap sok tahu?

Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar, wa lillahil hamd.

Jama’ah Idul Fitri yang kami hormati…

Disunnahkan bagi kaum muslimin dan muslimat yang bershalat ied, ketika pulang nanti, untuk melewati jalan lain yang berbeda dengan jalan yang ia lalui ketika berangkat. Hal itu dalam rangka mencontoh apa yang dipraktekkan Rasulullah shallallahu’alaihiwasallam[2], menampakkan syiar-syiar Islam, menebarkan salam dan hikmah-hikmah mulia lainnya[3].

Sudah merupakan suatu hal yang lazim di hari ini, kaum muslimin saling bersalam-salaman dan mengucapkan selamat hari raya. Hal itu merupakan kebiasaan yang baik. Karena akan menumbuhkanrasa kasih sayang, juga mengikis rasa iri dan dengki yang terkadang muncul di hati sebagian kita[4].

Namun, meskipun demikian, dalam melestarikan budaya baik di atas, hendaknya kita berusaha untuk menghindari bersalaman dengan lain jenis yang bukan mahram kita. Juga mencontoh para sahabat Nabi shallallahu’alaihiwasallam dalam redaksi ucapan selamat. Dengan saling mengucapkan: “taqabbalallah minna wa minkum”[5]. Karena kalimat di atas tidak semata-mata ucapan selamat. Namun juga mengandung doa agar Allah menerima amalan orang yang mengucapkan selamat maupun yang diberi ucapan selamat.

أَلاَ وَصَلُّوْا وَسَلِّمُوْا -رَحِمَكُمُ اللهُ- عَلَى الْهَادِي الْبَشِيْرِ، وَالسِّرَاجِ الْمُنِيْرِ، كَمَا أَمَرَكُمْ بِذَلِكَ اللَّطِيْفُ الْخَبِيْرُ؛ فَقَالَ فِي مُحْكَمِ التَّنْـزِيْلِ: “إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيماً”.

اللهم صل على محمد وعلى آل محمد كما صليت على إبراهيم وعلى آل إبراهيم إنك حميد مجيد, اللهم بارك على محمد وعلى آل محمد كما باركت على إبراهيم وعلى آل إبراهيم إنك حميد مجيد.

ربنا ظلمنا أنفسنا وإن لم تغفر لنا وترحمنا لنكونن من الخاسرين

ربنا اغفر لنا ولإخواننا الذين سبقونا بالإيمان ولا تجعل في قلوبنا غلا للذين آمنوا ربنا إنك رؤوف رحيم

اللهم انصر المسلمين فى فلسطين واليمن وبورما، اللهم انصر اخواننا المستضعفين في فى كل مكان

Ya Allah, tolonglah kaum muslimin di Palestina, Yaman dan Burma. Ya Allah bantulah seluruh saudara-saudara kami yang tertindas di segala penjuru dunia

اللَّهُمَّ أَعِزَّ الإِسْلاَمَ وَالْمُسْلِمِيْنَ، وَوَحِّدِ اللَّهُمَّ صُفُوْفَهُمْ، وَأَجْمِعْ كَلِمَتَهُمْ عَلَى الحَقِّ، وَاكْسِرْ شَوْكَةَ الظَّالِمِينَ، وَاكْتُبِ السَّلاَمَ وَالأَمْنَ لِعِبادِكَ أَجْمَعِينَ.

Ya Allah, muliakanlah Islam dan kaum muslimin. Satukanlah barisan dan kalimat mereka di atas kebenaran. Hancurkanlah kekuatan orang-orang yang zalim. Dan karuniakanlah kedamaian serta keamanan untuk semua hamba-Mu.

اللَّهُمَّ رَبَّنَا احْفَظْ أَوْطَانَنَا وَأَعِزَّ سُلْطَانَنَا وَأَيِّدْهُ بِالْحَقِّ وَأَيِّدْ بِهِ الْحَقَّ يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ

Ya Allah, jagalah negeri kami dan kuatkanlah pemerintah kami serta karuniakanlah hidayah kepada mereka, lalu jadikanlah mereka pembela kebenaran ya Rabbal ‘alamien.

ربنا لا تزغ قلوبنا بعد إذ هديتنا وهب لنا من لدنك رحمة إنك أنت الوهاب

ربنا آتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وصحبه ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته.

Baca Juga: Blackburn Rovers FC Mengundang Masyarakat untuk Shalat Idul Fitri 1443 H di Stadionnya

Demikian naskah khutbah Idul Fitri 1443 Hijriah tentang Allah lebih tahu.***

Area lampiran

Editor: Administrator
Tags: 1443 Hlebih
Previous Post

Contoh Teks Khutbah Jumat Tersingkat Tentang: Jangan Terlena Kenikmatan Dunia

Next Post

Viral! Tukang Ojol Mengeluh Bawa Penumpang Berbadan Besar

Related Posts

lowongan kerja
Nasional

Lowongan Kerja Terbaru Indomaret Penempatan Tangerang, Terbuka untuk Lulusan SMA

2 November 2025 | 17:47
West Ham United vs Newcastle United
Nasional

West Ham United vs Newcastle United, The Hammers Masih Andalkan Lucas Paquetá

2 November 2025 | 17:45
manchester city
Nasional

Manchester City vs Bournemouth: Misi Pemulihan Kepercayaan Diri Bagi The Citizens

2 November 2025 | 17:39
The Dream Life of Mr Kim
Nasional

Malam Ini! Spoiler Drama The Dream Life of Mr Kim Episode 4 Sub Indo: Upaya Nak Soo Agar Naik Jabatan

2 November 2025 | 17:32
persebaya surabaya
Nasional

Persebaya Surabaya vs Persis Solo, Tekad Bajul Ijo Raih Kemenangan

2 November 2025 | 17:23
last summer
Nasional

Spoiler Drakor Last Summer Episode 2 Sub Indo: Do Ha dan Nam Jin Terlibat Perkelahian?

2 November 2025 | 17:17
Load More

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular

  • Info lowongan kerja PT Lautan Otsuka Chemical

    Lowongan Kerja di Cilegon di PT Lautan Otsuka Chemical Terbaru 2025, Intip Persyaratannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lowongan Kerja Forbis Hotel Kota Cilegon, Terbuka untuk lulusan SMA Ini Posisinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lowongan Kerja Terbaru Tangerang di PT Indofood Fortuna Makmur, Dibutuhkan Operator Produksi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemutihan Pajak Kendaraan Diperpanjang Lagi? Gubernur Banten Beri Jawaban Tegas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Segera Apply! Lowongan Kerja PT CJ Feed and Care Indonesia Penempatan Serang, Terbuka untuk Lulusan SMA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tren Ngasih Makan Jule Viral, Buntut Julia Prastini Selingkuhi Na Daehoon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peningkatan Status PPPK Paruh Waktu ke Penuh Waktu, Pemkot Serang Manut Kebijakan Kemenpan RB

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pusaran Korupsi di PGN, KPK Sita Pipa Sepanjang 7,6 Kilometer di Cilegon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pelantikan Eselon II Pemprov Banten Dijadwalkan Senin 3 November

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Akhir Oktober 2025, Budi Rustandi Bakal Merombak Besar-besaran Pejabat Eselon III dan IV

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Trending
  • Comments
  • Latest
SMAN 1 Cimarga

Pengakuan Siswi SMAN 1 Cimarga yang Ikut Mogok Sekolah, Bukan Dukung Siswa Merokok tapi……

18 Oktober 2025 | 12:16
Forum Honorer Kota Serang

Forum Honorer Serang Nilai Pelantikan 3.800 PPPK Paruh Waktu sebagai Pelecehan Martabat Pekerja

22 Oktober 2025 | 22:25
SMAN 1 Cimarga

Para Siswa SMAN 1 Cimarga Kena Mental Terus Dipojokan Warganet, Pemkab Lebak Kirim Psikolog

16 Oktober 2025 | 19:45
Walikota Cilegon siap mutasi pejabat eselon II

Daftar 10 Pejabat Eselon II Pemkot Cilegon yang Dijamin Tak Dimutasi Robinsar

10 Oktober 2025 | 08:53

Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional, Bjb Backup Total Pembiayaan UMKM

Asooooy… Kepala Desa akan Diajak Studi Banding ke Korea dan China

Seluruh Ospek di Kampus Diputuskan Digelar Online, Termasuk di Banten

Mudik Resmi Dilarang, Efektif 24 April

BEM Unival

BEM Unival Dorong Mahasiswa Kritis Lewat Sekolah Advokasi

2 November 2025 | 21:25
Realisasi belanja Kota Serang

Realisasi Belanja Kota Serang Tembus 10 Besar Nasional dari 93 Kota se Indonesia

2 November 2025 | 21:11
Oppo Oppo Find X10

Tiba-tiba Muncul, Oppo Find X10 Flagship Baru Punya Ketangguhan dari Berbagai Sisi

2 November 2025 | 21:00
Pesilat

750 Pesilat Ikuti Kejuaraan Piala Dandim, Ketua Koni Cilegon: jadi Ajang Menjaring Atek Terbaik

2 November 2025 | 20:53

Tag

2022 Andra Soni ASN Banten BRI Brigadir J Cilegon drakor drama Korea Film gratis Harga Tiket Helldy Agustian Indonesia Jadwal jadwal tayang Kabupaten Lebak kabupaten serang Kota Cilegon Kota Serang Lebak link nonton link twibbon lowongan kerja Pandeglang Pemilu 2024 Pemkot Cilegon pemkot serang Pemprov Banten pilkada Preman Pensiun 6 Preman Pensiun 7 profil provinsi banten Ramadhan Robinsar serang sinopsis Skin Gratis spoiler sub indo Timnas Indonesia Twibbon UMKM viral
Banten Raya

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda

Nomor ID Pers : 26666 | Status Pendataan : Terverifikasi Faktual | Sertifikat : 1393/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi

Ikuti Kami

  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda