BANTENRAYA.COM – Sering menjadi pertanyaan apakah benar marah bisa membatalkan puasa? Sebenarnya itu mitos atau fakta?
Lantas benarkan sikap marah bisa membatalkan puasa atau hanya sekedar mengurangi kualitas pahala berpuasa.
Perintah puasa bukan saja menahan lapar dan dahaga. Namun, juga menahan hawa nafsu, baik itu marah atau bahagia berlebihan.
Baca Juga: Kejari Cilegon Jebloskan Dua Tersangka Kasus Dugaan Korupsi BPRCM
Dikutip Bantenraya.com dari berbagai bagai sumber, ada 8 hal yang bisa membatalkan puasa seseorang.
Pertama, sampainya sesuatu ke dalam lubang tubuh dengan sengaja, seperti mulut, telinga, hidung.
Kedua, mengobati dengan cara memasukkan benda (obat atau benda lain) pada salah satu dari dua jalan (qubul dan dubur).
Baca Juga: Tunjungan Plaza Surabaya Kebakaran, Pengunjung Berlarian Panik
Ketiga, muntah dengan sengaja.
Keempat, melakukan hubungan seksual dengan lawan jenis (jima’) dengan sengaja.
Kelima, keluarnya air mani (sperma) disebabkan bersentuhan kulit.
Keenam, mengalami haid atau nifas pada saat puasa.
Baca Juga: TERNYATA MUDAH! Cara Membuat SKCK Online untuk Pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN 2022
Ketujuh, gila (junun) pada saat menjalankan ibadah puasa.
Kedelapan, murtad pada saat puasa. Murtad adalah keluarnya seseorang dari agama Islam.
Pada kedelapan hal yang membatalkan puasa tersebut tidak ada marah sebagai salah satu hal yang membatalkan puasa seseorang.
Baca Juga: Link Nonton Drakor Soundtrack #1 Episode 4 Sub Indo: Jadwal Tayang dan Sinopsis
Namun, dengan amarah seseorang akan mengurangi kualitas dan pahala puasa.
Bahkan, Rasulullah SAW bersabda, jika banyak dari orang yang menjalankan puasa hanya mendapatkan lapar dan dahaga saja.
كَمْ مِنْ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إِلَّا الْجُوعُ
Artinya: “Banyak orang yang berpuasa, namun ia tak mendapatkan apa pun dari puasanya selain rasa lapar saja.” (HR Imam Ahmad).
Baca Juga: Tinggal Klik! Link Download Minecraft Beta v.1.18.0 Gratis dan Resmi Mojang Studios
Dalam melaksanakan puasa Ramadhan, seorang muslim tidak hanya dituntut untuk menjalankan semua kewajiban puasa, tetapi juga harus menjauhi hal-hal yang bisa menggugurkan pahala puasa.
Beberapa hal yang bisa menggugurkan pahala puasa diantaranya :
1. Melakukan perbuatan dosa.
Baca Juga: Link Download GTA 5 Mod Combo Gratis dan Aman untuk Pengguna Android
Berpuatan dosa yang dapat menggugurkan pahala puasa seperti menggunjing orang lain, melakukan adu domba, berbohong, melihat dengan syahwat, dan berbuat sumpah palsu.
Sebagaimana telah disabdakan oleh Nabi Muhammad saw dalam hadits berikut:
خمسٌ يُفطِرن الصّائِم: الغِيبةُ، والنّمِيمةُ، والكذِبُ، والنّظرُ بِالشّهوةِ، واليمِينُ الكاذِبةُ
Baca Juga: 6 Tips Pola Makan Sehat di Hari Lebaran, Jangan Sampai Ginjal Terbebani
Artinya: “Lima hal yang bisa membatalkan pahala orang berpuasa: membicarakan orang lain, mengadu domba, berbohong, melihat dengan syahwat, dan sumpah palsu” (HR Ad-Dailami).
2. Riya
Berpuasa tapi dengan tujuan ingin mendapat pujian dari orang lain (riya) atau ibadah puasa yang dilakukan dirinya merasa lebih baik dari puasa yang dilakukan orang lain.
Selain bisa menggugurkan pahala puasa, sifat riya juga tergolong dalam perbuatan syirik. Rasulullah saw bersabda:
Baca Juga: Profil Ivan Gunawan yang Terseret Investasi Bodong DNA Pro, Lengkap dengan Julukannya
ومنْ صَامَ يُرائِي فقد أشرَكَ
Artinya: “Barang siapa yang berpuasa namun ia riya, maka dia telah berbuat syirik.” (HR Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Thabrani)
3. Berbuka puasa dengan mengkonsumsi makanan haram
Orang yang berpuasa dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari bisa menjadi gugur pahalanya dengan sebab berbuka puasa dengan makanan haram seperti makanan hasil curian atau sesuatu yang dihukumi najis dalam Islam. ***



















